JAWA TENGAH – Wakil Ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan (Syarief Hasan) mendukung penuh kebijakan pemerintah, yang akan menetapkan Pancasila menjadi mata pelajaran (Mapel) wajib tersendiri dalam kurikulum setiap jenjang pendidikan nasional yang akan diberlakukan mulai tahun ajaran baru Juli 2022.
Kebijakan ini, lanjut Syarief Hasan, sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang diantaranya berbunyi ‘bahwa dalam rangka pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perlu menegaskan Pancasila sebagai pendidikan’.
“Ditetapkannya Pancasila sebagai mapel wajib, menurut saya, merupakan salah satu strategi negara dalam memasyarakatkan ideologi serta dasar negara untuk generasi muda bangsa. Melalui pendidikan yang terarah dan keluar, Pancasila diharap akan dipasang dan dipublikasikan serta menjadi cara hidup generasi milenial kita baik di lingkungan keluarga, sekolah, kampus dan dimana saja,” katanya, di tengah rangkaian kegiatan kunjungan kerja di beberapa wilayah Provinsi Jawa Tengah, Minggu (26/6/2022).
Pancasila melalui pendidikan, lanjut Syaref, juga diharapkan akan merekatkan seluruh anak bangsa dalam hubungan yang kuat dan tak tergoyahkan, menjadi benteng untuk menahan setiap pengaruh radikalisme dan pemahaman luar yang sesuai dengan jati diri bangsa.
Namun, Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini mengingatkan agar dalam penyusunan kurikulum tentang Pancasila, sebaiknya bersinergi atau meminta sumbang saran dengan unsur bangsa seperti lembaga MPR RI, BPIP yang sangat peduli terhadap pemasyarakatan Pancasila .
Para guru dan dosen, dikatakan Syarief Hasan, juga harus membekali diri dengan pengetahuan yang luas seputar Pancasila, karena mereka akan berhadapan langsung di depan kelas membawakan mata pelajaran ini kepada pelajar dan mahasiswa.
“Hal itu sangat penting, karena kita ingin anak-anak kita mendapatkan pembelajaran tentang Pancasila secara utuh,” tegas Guru Besar Universitas Negeri Makassar ini.
Melihat luarbiasanya dampak positif pendidikan Pancasila ini untuk masa depan bangsa, Syarief Hasan mengajak para pemuda pelajar dan mahasiswa Indonesia, agar belajar dengan giat seluruh materi mapel Pancasila yang diajarkan guru dan dosen.
“Yang harus kalian pahami adalah Pancasila ini adalah modal kita dalam membangun bangsa. Interaksi, komunikasi, persaudaraan yang kuat terbangun karena Pancasila ini, akan memudahkan bangsa bangkit menuju Indonesia maju dan rakyatnya sejahtera,” pungkasnya.