Solusi Atasi Sampah Cipeucang: DLH Tangsel Kenalkan Penanganan Sampah Organik Skala Rumahan

0
112

TANGERANG SELATAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengenalkan upaya penanganan sampah organik skala rumah tangga. Upaya penanganan sampah seperti ini dikenal dengan sebutan aksi maggot rumahan.

Upaya penanganan sampah dengan menggunakan maggot BSF atau budidaya pembesaran baby maggot dengan menggunakan media ember, yang diinisiasi masyarakat ini diharapkan dapat mengatasi masalah sampah di TPA Cipeuang, Serpong, Tangerang Selatan, Senin 16 Mei 2022.

Kepala Bidang Persampahan DLH Tangerang Selatan, Rastra Yudhatama menjelaskan terkait progres aksi maggot rumahan. Menurut Yudha, aksi maggot rumahan adalah upaya penanganan sampah organik skala rumah tangga dengan menggunakan maggot BSF.

“Budidaya pembesaran baby maggot ini dengan menggunakan media ember. Upaya pembesaran baby maggot kemudian menjadi maggot itu memerlukan waktu 12-14 hari untuk kemudian dipanen, setelah itu ember akan ditukar dengan baby maggot yang baru,” jelas Rastra Yudhatama kepada wartawan.

“Sebanyak 100 gram baby maggot akan menghasilkan 1-2 kilo gram maggot dan memerlukan kurang lebih 1 kilo gram sampah organik untuk pakan, sehingga diharapkan dapat mengatasi sampah organik habis di sumber,” ujarnya.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Mas Yudha tersebut membeberkan awal mula perolehan ide maggot. Menurut dia, aksi maggot rumahan tersebut merupakan ide murni inisiatif masyarakat, yaitu dari Depo Maggot TPS3R 04 Serua Indah dan Penggiat Lingkungan.

“Hal ini didasari bagaimana mengatasi permasalahan sampah dengan cara ramah, mereka menjalankan aksi ini dengan cara swadaya, swapikir dan swadana,” tuturnya.

Seperti informasi yang berhasil dirangkum, saat ini aksi maggot rumahan sudah dilaksanakan di empat lokasi, yakni di Rw 04 Kelurahan Sawah, Rw 13 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Rw 03 Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, dan Rw 04 Kelurahan Paku Alam, Kecamatan Serpong Utara.

Dengan begitu, terkait adanya aksi maggot rumahan yang diinisiasi dari ide masyarakat tersebut, diharapkan aksi maggot rumahan dapat diikuti oleh semua wilayah. Sehingga cara tersebut diharapkan dapat mengurangi sampah yang dibawa ke TPA Cipeucang. (Adv).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini