Tingkatkan Profesionalisme, Kemenkum HAM Jabar Adakan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin

0
16
Sesditjen Pemasyarakatan Heni Yuwono pada kegiatan pembukaan FMD yang digelar Kemenkum HAM Jabar di SPN Polda Jabar, Senin (18/7) Foto: Istimewa

JAWA BARAT – Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) resmi membuka kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) di Lingkungan Kemenkumham Jabar di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat, Bandung Barat, Senin (18/7/22).

Pembukaan ditandai dengan upacara yang dinspekturi langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pemasyarakatan Heni Yuwono serta dihadiri oleh Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Abdul Aris, Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo.

Hadir juga Kepala Divisi Pemasyarakatan Maulidi Hilal beserta jajaran Kepala UPT Pemasyarakatan di wilayah Jawa Barat, Kepala SPN Polda Jabar Joko Surahmanto beserta jajarannya serta 730 peserta kegiatan yakni para petugas dari Satuan Kerja Pemasyarakatan Kemenkumham Jabar.

Dalam amanatnya, Sesditjen Pemasyarakatan Heni Yuwono menyampaikan, kegiatan ini merupakan awal dari pembentukan petugas Pemasyarakatan yang memiliki karakter, kuat fisik dan mental, serta pribadi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dan berani menolak melakukan praktik yang tidak bermartabat.

“Saya berpesan kepada seluruh Petugas Pemasyarakatan untuk berpedoman kepada dasar 3+1 dan Back to Basic dalam menjalankan tugasnya. Jadikan Pembinaan ini sebagai upaya perbaikan untuk menghilangkan hal – hal negatif yang tampak di mata masyarakat” pesan Heni dalam amanatnya.

Menutup amanatnya, Heni juga berpesan kepada para peserta pembinaan untuk merubah budaya kerja dari yang ingin dilayani menjadi pola pikir melayani.

Kemudian, kegiatan pun dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan tanda peserta pembinaan secara simbolis oleh Seditjen Heni Yuwono.

Upacara pembukaan berlanjut dengan penandatanganan surat perjanjian kerja sama pembinaan oleh Kakanwil Sudjonggo dan Kepala SPN Joko, kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta upacara dan peragaan yel – yel oleh para pasukan upacara.

Barometer Kanwil Kemenkum HAM di Seluruh Indonesia

Seusai upacara pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian penguatan oleh Sesditjen Heni Yuwono dan Dirkamtib Abdul Aris.

Dalam penguatan ini, Heni Yuwono mengingatkan akan peran sumber daya manusia (SDM) yang strategis dalam Kementerian ini dan juga yang paling rawan terhadap penyelewengan.

Dia berharap, melalui pembinaan FMD ini akan membentuk karakter para petugas Pemasyarakatan sehingga tidak ada lagi munculnya berita – berita terkait Kemenkumham yang tidak menyenangkan di mata masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Heni pun mengapresiasi atas cepat tanggap Kemenkumham Jabar dalam merespon disahkannya Undang – Undang Pemasyarakatan melalui penyelenggaraan pembinaan FMD ini.

“Kedepannya diharapkan giat pembinaan yang diselenggarakan oleh Kemenkumham Jabar selama 5 hari ini, bisa menjadi patokan (barometer-red) bagi Kemenkumham di wilayah – wilayah Indonesia lainnya,” pungkas Heni Yuwono.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini