Temui Keluarga Brigadir J, Komnas HAM Ngaku Dapat Banyak Keterangan

0
10
Ilustrasi Rudin Kadiv Propam Ferdy Sambo, Dipasang Garis Polisi Foto: RMOL

JAKARTA – Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Mohammad Choirul Anam mengatakan, pihaknya mulai mengumpulkan sejumlah keterangan dari pihak keluarga Brigadir J.

Brigadir J merupakan korban peristiwa baku tembak antaranggota polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada pekan lalu.

Anam menjelaskan, setelah bertemu langsung dengan pihak keluarga Brigadir J pihaknya mendapatkan banyak keterangan.

“Kami diberikan banyak keterangan, banyak foto, dan video oleh pihak keluarga,” kata Anam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/7).

Menurut Anam, yang paling penting ialah bagaimana foto dan video tersebut diambil dan seperti apa konteksnya, termasuk keterangan keluarga Brigadir J yang mengaku ada pihak meretas telepon seluler.

“Kami mendapatkan informasi kapan peretasan dilakukan, polanya seperti apa, dan lainnya,” tambahnya.

Tidak hanya itu, tambahnya, Komnas HAM juga mendapat keterangan adanya polisi yang datang dalam jumlah besar ke rumah keluarga korban Brigadir J di Jambi.

Komnas HAM menyambut baik informasi, keterangan, serta video maupun foto yang diberikan oleh pihak keluarga Brigadir J. Hal itu diperlukan untuk mengungkap peristiwa sebenarnya terkait kematian Brigadir J.

Langkah yang dilakukan Komnas HAM tersebut merupakan tahapan awal dalam mengungkap kasus baku tembak pada Jumat (8/7) lalu.

Diketahui, Polri melibatkan Komnas HAM dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam mengusut kasus baku tembak sesama anggota polisi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Polri dan Komnas HAM akan bekerja sesuai tugas, wewenang, dan fungsinya masing-masing sesuai mandat undang-undang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini