JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri hanya senyum menanggapi ramainya isu soal calon presiden (capres) yang santer belakangan ini.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang juga menyebut, Megawati tahu bahwa ada mekanisme untuk maju sebagai capres.
“Ya kalau Ibu Mega kan tersenyum saja karena beliau kan sosok yang kenyang dengan asam garam politik, bagi Bu Mega menjadi presiden itu sudah ada mekanismenya,” kata Hasto di Jakarta, Sabtu (28/5).
Hasto mengatakan, menjadi pemimpin tidak bisa hanya mengandalkan instrumen elektoral atas dasar pencitraan. Menurutnya, pemimpin juga harus dilihat dari karakternya.
“Seorang pemimpin itu dari karakternya, seorang pemimpin tidak di bangun dua tahun ke depan, tetapi melekat sejak bagaimana manusia itu lahir, bagaimana dia berproses, menggembleng dirinya, mentalnya, spiritualnya, itu seorang pemimpin,” kata Hasto.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan PDIP akan mencari momentum yang tepat untuk menjalin kerja sama dengan partai lain dalam Pilpres 2024. Namun saat ini, pihaknya akan fokus membantu pemerintahan Jokowi.
“Karena waktunya masih September tahun depan jadi jangan bawa energi kontestasi terlalu dini yang kemudian menguras energi kita. Kontestasi harus dibawa ke bawah, mari ramai-ramai membuat prestasi untuk rakyat,” katanya.
Diketahui, sejumlah partai politik sebelumnya telah memberi sinyal dukungan terhadap calon-calon presiden untuk Pilpres 2024.
Beberapa capres jagoan survei, mulai dari Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan mendapat dukungan itu.
Hingga saat ini, Partai Golkar dan Partai Gerindra sudah hampir pasti mengusung ketua umum mereka sebagai capres.
Sementara itu, Partai Nasdem baru akan mengambil keputusan pada 17 Juni mendatang. (BD)