Polresta Bandara Soetta Gelar Operasi Patuh Jaya, Ada Delapan Pelanggaran yang akan Ditindak 

0
91
Personel gabungan seusai apel gelar pasukan operasi patuh jaya 2022 di halaman Mapolresta Bandara Soetta, Kota Tangerang (Foto: for Radarnasional)

KOTA TANGERANG – Kepolisian Resort Kota Bandar Udara Soekarno-Hatta (Polresta Bandara Soetta) menggelar Operasi Patuh Jaya Tahun 2022 selama 14 hari terhitung dari hari ini tanggal 13 Juni hingga 26 Juni 2022 mendatang.

Dimulainya operasi bidang lalu-lintas yang melibatkan personel TNI, Avsec Angkasa Pura II dan stakeholder Bandara Soetta itu, ditandai dengan apel gelar pasukan di halaman Polresta Bandara Soetta, Kota Tangerang.

Waka Polresta Bandara Soetta AKBP Anton Firmanto yang memimpin langsung apel gelar pasukan operasi patuh jaya 2022 tersebut, membacakan amanat dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Menurutnya, kesadaran berlalu-lintas yang rendah merupakan penyebab utama kecelakaan berlalu-lintas. Berdasarkan data tahun 2021, faktor penyebab kecelakaan terbesar disebabkan oleh pelanggaran lalu-lintas yang dilakukan oleh pengemudi (human error).

Angka kecelakaan yang tinggi tentu dapat mengganggu jalannya pembangunan dan integrasi nasional. Oleh karena itu, untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut, hal utama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kesadaran berlalu-lintas yang baik di masyarakat.

Operaasi Patuh Jaya merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka, dilaksanakan oleh fungsi lalu lintas yang didukung fungsi operasional kepolisian lainnya, TNI, dan instansi terkait, dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan represif (penegakan hukum) secara humanis.

“Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2022 melibatkan 3.070 personel, terdiri dari 1.391 personel Satgasopsda dan 1.679 Satgasopsres,” ungkap Anton didampingi Kabag Ops Kompol Alvin Pratama dan Kasat Lantas Kompol Bambang Askar Sodiq.

Target yang diharapkan antara lain, terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunnya tingkat kejahatan, menurunnya tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu-lintas.

“Perlu saya ingatkan bahwa konsep humanis di era pemolisian modern dalam berlalu-lintas bukanlah hanya menebarkan senyum kepada masyarakat, akan tetapi lebih menekankan kepada upaya peniadaan korban dari kecelakaan lalu-lintas,” kata Anton.

“Oleh karena itu saya sangat berharap dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya Tahun 2022 ini, seluruh personel dapat melaksanakan operasi ini dengan mengedepankan konsep humanis di era pemolisian modern,” tambah AKBP Anton.

Terpisah, Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta Kompol Bambang AS mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi Operasi Patuh Jaya 2022 sejak jauh-jauh hari.

Dia menjelaskan, pada 10 Juni 2022 lalu, Sat Lantas Polresta Bandara Soetta telah melakukan glorifikasi melalui videotron terkait Operasi Patuh Jaya Tahun 2022 di area Bandara Soekarno-Hatta.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memberikan sosialisasi serta penyuluhan kepada masyarakat, karyawan, serta pengguna jasa Bandara Soetta terkait delapan pelanggaran prioritas dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya Tahun 2022,” kata Bambang.

Adapun delapan pelanggaran prioritas yang dimaksud adalah:

1. Kendaraan yang menggunakan knalpot bising (tidak sesuai standar).

2. Kendaraan yang menggunakan rotator tidak sesuai dengan ketentuannya.

3. Balap liar.

4. Kendaraan yang melawan arus.

5. Menggunakan telepon genggam pada saat berkendara.

6. Tidak menggunakan helm SNI pada saat mengendarai kendaraan Roda 2.

7. Tidak menggunakan sabuk pengaman pada saat mengemudikan kendaraan Roda 4.

8. Berboncengan lebih dari satu orang pada saat mengendarai kendaraan Roda 2. (BD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini