Jakarta – Golongan militer atau tentara ialah daya tempur bersenjata lengkap yang sistematis serta diberi kewenangan dan didanai oleh penguasa negeri yang berhubungan.
Banyak negeri mempunyai pasukan militernya sendiri. Akan namun terdapat pula negara- negara yang tidak memiliki tentara.
Biasanya, keberadaan tentara ataupun kelompok militer dimaksudkan buat peperangan ataupun pertahanan negeri.
Tetapi bila diperlukan, gerombolan tentara pula bisa bekerja melaksanakan profesi manusiawi semacam menyediakan santapan, air sampai, pemeliharaan kedokteran buat situasi khusus.
Golongan tentara yang besar kerapkali dianggap selaku ciri kewenangan serta wujud rasa nyaman untuk masyarakat negeri dan sekutunya, walaupun pendapat ini pula dapat diperdebatkan.
Tetapi terbebas dari kedudukan tentara untuk suatu negeri, terdapat pula negeri yang tidak mempunyai tentara ataupun angkatan bersenjata.
Catatan Negeri yang Tidak Memiliki Tentara
Catatan negeri yang tidak memiliki angkatan tentara.( Galangan. Adria atau Andorra)
Diambil dari halaman World Population Review, negara- negara yang tanpa angkatan tercantum dalam satu dari 3 jenis.
Ialah, negara- negara yang sudah didemiliterisasi, negeri yang pendirinya tidak mendirikan tentara, ataupun negara- negara sisa kekuasaan alhasil sedang tergantung di dasar proteksi golongan tentara negeri lain– yang lebih dahulu menjajah mereka.
Selanjutnya catatan negeri tanpa angkatan.
1. Andorra
Andorra tercantum satu dari lebih 30- an negeri yang tidak memiliki angkatan. Akan namun negeri ini menandatangani perjanjian dengan Spanyol serta Prancis buat memperoleh proteksi tentara.
Dengan sedemikian itu dorongan pertahanan diadakan oleh kedua negeri itu di dasar akad informal antara 3 negeri. Andorra mempunyai gerombolan spesial tetapi dalam jumlah kecil serta cuma bertugas buat aktivitas formal.
Diambil dari India Times, hukum di Andorra ditangani oleh Korps Polisi Nasional.
2. Dominica
Negeri Dominica tidak memiliki angkatan semenjak 1981. Pertahanan jadi tanggung jawab sistem keamanan regional.
3. Kiribati
Di dasar konstitusi negeri ini, salah satunya daya yang diizinkan merupakan polisi—yang melingkupi Bagian Pengawasan Maritim—untuk keamanan dalam. Pengawasan Bahari dilengkapi dengan senjata enteng serta satu kapal patrol kategori Pasifik, Teanoai.
Dorongan pertahanan diadakan oleh Australia serta Selandia Terkini bersumber pada akad informal.
4. Kepulauan Solomon
Awalnya Kepulauan Solomon menjaga daya sendiri. Sehabis bentrokan etnik yang berat, yang memforsir negara- negara semacam Australia serta Selandia Terkini buat campur tangan, negeri ini tidak memiliki tentara ataupun kelompok militer sendiri.
Tetapi Kepulauan Solomon memanglah mempunyai angkatan polisi yang relatif besar.
5. Palau
Palau merupakan negeri merdeka yang tidak mempunyai gerombolan tentara sendiri. Tetapi, dalam perihal ini Amerika Serikat( AS) yang bertanggung jawab atas pertahanan negeri itu.
Perjanjian itu dicoba di dasar perjanjian federasi leluasa yang ditandatangani dengan Washington berakhir Palau merdeka pada 1994, mengambil Guardian.
Bersumber pada perjanjian itu, tentara AS mempunyai akses ke pulau- pulau itu, walaupun dikala ini tidak terdapat pasukan yang ditempatkan di Palau dengan cara permanen.
6. Samoa
Samoa merupakan salah satu negeri yang tidak memiliki angkatan.( Peacefoo atau Apia, Bunda Kota Samoa)
Perjanjian Pertemanan ataupun Treaty of Friendship ditandatangani pada 1962 antara Samoa serta Selandia Terkini, membuat ikatan pertahanan informal antardua negeri.
Perjanjian itu membolehkan negeri ini tidak memiliki angkatan ataupun angkatan bersenjata sendiri. Tetapi, sebab watak akad itu bertabiat informal hingga Samoa wajib memohon ataupun mengajukan dorongan terlebih dahulu ke Selandia Terkini.
7. Vatikan
Jadi negeri terkecil di bumi, Kota Vatikan tadinya mempunyai banyak angkatan ataupun angkatan bersenjata buat mencegah paus serta negeri. Akan namun, Paus Paulus VI menghilangkan seluruh daya itu pada 1970.
Tetapi, sebab negeri kecil ini terdapat di Bulu halus, hingga Italia mencegah Kota Vatikan.
