RADARNASIONAL – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Persatuan Dharma Wanita se – Bogor Raya menggelar bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin (14/4/25) siang.
Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur Wahyu Indarto mengatakan, bakti sosial yang digelar oleh UPT Pemasyarakatan se-Bogor Raya itu dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 pada 2025.
Menurut Wahyu sapaan akrabnya, aksi sosial tersebut merupakan salah satu wujud hadirnya jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Diten Pas) di tengah-tengah masyarakat dalam keadaan suka dan duka.
Selain itu, kata Wahyu, sebagai bentuk kepedulian petugas Pemasyarakatan kepada masyarakat guna membentuk rasa kebersamaan, solidaritas dan jiwa sosial yang diperuntukan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Wahyu menegaskan bahwa aksi sosial tersebut selaras dengan salah satu poin dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yakni, ‘Bakti Sosial dengan Sasaran Masyarakat di Wilayah Perbatasan’.
“Bakti sosial berupa paket sembako ini dibagikan kepada masyarakat dan Panti Asuhan Mizan serta Panti Asuhan Candra Naya di Kota Bogor. Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Wahyu, di sela-sela kegiatan.
Terakhir, alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) angkatan 34 tersebut menyatakan bahwa bakti sosial itu juga searah dengan slogan baru Ditjen Pas yakni ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’.
Ujang, salah satu warga Kota Bogor yang mendapatkan paket sembako mengapresiasi kegiatan bakti sosial tersebut. Menurut dia, hal itu sangat bermanfaat lantaran dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Terima kasih kepada bapak-bapak petugas Lapas atas perhatiannya terhadap kami. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kesehatan dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas,” kata Ujang seraya tersenyum sumringah.
