Gegara Ditolak Cintanya, Mahasiswi di Mesir Dibunuh

0
14
Ilustrasi Pembunuhan Foto: Tempo.co

MESIR – Seseorang mahasiswi Mesir, Naiyer Ashraf, diduga dibunuh di depan universitas oleh seseorang laki- laki yang lamarannya sempat ditolak.

Al Arabiya memberi tahu kalau Ashraf dibunuh di depan pintu masuk Universitas Mansoura pada Senin (20/ 6) lalu. Kantor beskal penggugat Mesir melaporkan kalau terdakwa atas julukan Mohamed Adel sudah ditangkap.

Dalam proses pelacakan, Adel berterus terang menewaskan Ashraf sebab bentrokan, pula antipati Ashraf atas lamarannya.

Penahanan Adel berasal dari informasi sebagian saksi di posisi peristiwa. Kejaksaan setelah itu mengecek badan korban serta memohon penjelasan personel keamanan di universitas itu.

Dari pengecekan ini, beskal menciptakan luka di leher serta dada Ashraf. Al Jazeera melaporkan, beskal pula sukses mengonfirmasi bukti diri terdakwa.

Video yang timbul di media sosial memperlihatkan tersangka menewaskan Ashraf dengan menusuknya berulang kali. Pelakon lalu nampak dipukuli, setelah itu ditangkap oleh sebagian pejalan kaki.

Kejaksaan memohon khalayak tidak mengedarkan video kesalahan itu. Mereka pula menekan masyarakat tidak memperkirakan atas corak pelakon.

Bagi beskal, aksi itu bisa berakibat pada” integritas pencarian,” mengusik kedisiplinan biasa, mengganggu benda fakta, serta melukai keluarga korban.

Sedangkan itu, pengadilan Mesir mengatakan kalau terdakwa berulang kali berupaya mendekati korban. Keluarga korban apalagi luang memohon dorongan polisi buat menahan terdakwa.

Kejadian ini juga memanen jawaban di media sosial Mesir. Seseorang pengacara serta penggerak hak asasi orang, Nehad Abo el- Komsan, menekankan alangkah berarti menjawab secara sungguh- sungguh kesalahan berplatform kelamin sejenis ini.

” Sepanjang kita tidak menjawab dengan cara sungguh- sungguh keluhan dari wanita belia, serta sepanjang kita lalu berkata banyak orang yang berjuang buat hak wanita lagi membesarkan batin wanita serta menimbulkan permasalahan, ini hasilnya,” ucap el- Komsan di Instagram.

Seseorang selebritas YouTube, Khalid Gas, pula menjawab sungguh- sungguh berita kematian Ashraf ini. Baginya, tidak terdapat yang bisa membetulkan pembantaian.

” Aku tidak bisa mengerjakan apa yang terjalin, juga memikirkan alibi ataupun pembenaran sebab tidak terdapat satu alasan juga yang bisa membetulkan seorang melaksanakan kesalahan semacam itu, melainkan sebab sakit,” tuturnya lewat Twitter.

Beliau pula mengatakan,” Apa yang terdapat di benak aku saat ini merupakan keluarga korban, gimana mereka menyambut informasi itu, serta respon mereka.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini