BEKASI – Suatu insiden mengerikan di Kecamatan Mustikajaya, Bekasi pada Kamis (30/6/ 2022) lagi jadi sorotan banyak pihak. Alasannya ibu dan anak jadi korban penusukan seseorang tidak diketahui di rumah mereka sendiri. Tetapi yang membuat publik terus menjadi gempar merupakan pelakunya yang terekam mengenakan rompi bertuliskan” polisi”. Apalagi pelaku pula sempat terlihat berbaur dengan masyarakat saat sebelum kesimpulannya kabur dengan kecepatan tinggi. Perihal ini semacam yang nampak di film unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Video nampak dimulai dengan keributan di depan suatu rumah, di mana terdengar seseorang wanita yang berteriak memohon bantu.
” Bantu! Pak, ia ingin nusuk orang tua aku, bantu!” ucap seseorang wanita pada masyarakat yang bergerombol di depan rumahnya pada Jumat( 1/ 7/ 2022).
” Ia membawa senjata tajam, demi Allah,” sambungnya sembari menunjuk seseorang laki- laki berpakaian hitam- hitam yang bersandar di suatu sepeda motor. Seakan mengetahui beliau jadi pusat perhatian, laki- laki itu langsung kabur.
Pelaku Nampak Berbaur dengan Warga
Video lalu berpindah dengan rekaman lain, menampilkan wujud laki- laki dengan rompi polisi itu bercampur di antara masyarakat. Beliau terlihat sempat berbicara dengan masyarakat, apalagi seluruh dicoba dengan tenang. Sejenak terdengar pembicaraan hal narkoba. Laki- laki yang diduga pelaku penusukan itu kelihatannya mengaku lagi terletak di situ terpaut kasus penyalahgunaan obat- obatan terlarang itu. Dikala seperti itu nampak kalau rompi yang dikenakannya memanglah terdapat catatan” polisi”, baik di bagian depan serta belakang, sedangkan maskernya pula semacam dilengkapi dengan logo kesatuan itu. Sampai kabur terdengar jeritan perempuan yang memohon bantu di awal video. Dikala seperti itu beliau semacam mengetahui dapat tertangkap masyarakat alhasil langsung memacu gas sepeda motornya, yang tidak lama setelah itu diiringi oleh seseorang pengendara lain. Setelahnya terdengar pula jeritan masyarakat yang penuh dengan sumpah- serapah, berupaya menghentikan laki- laki bermasker yang diprediksi sudah menusuk orang itu. Sedangkan di video lain nampak suasana di dalam rumah yang telah dipadati bercak darah.
” Di posisi penusukannya terdapat keris. Maaf ya, izin masuk, maaf, maaf,” kata seseorang wanita yang merekam tempat kejadian perkara( TKP).
Warganet Terbuat Ngeri Gegara Penusukan Terjadi di Rumah Korban Sendiri
Video yang membentangkan ini pasti saja membuat publik turut geger. Terlebih sebab mengambil penjelasan di kolom caption, tidak dikenal identitas tersangka pelaku sampai apa motivasinya berani melaksanakan kelakuan kriminal ini. Apalagi rompi bertuliskan” polisi” yang dipakainya berhasil mengelabui masyarakat, yang berterus terang sempat beranggapan polisi itu malah lagi menanggulangi peristiwa di rumah itu.
” Dimana- mana udah tak nyaman.. sementara itu dirumah sendiri,” ucap warganet.
” Bukannye suudzon kayanya itu pura- pura jadi polisi sementara itu aslinya ingin rampok ntuh rumah kayanya,” tutur warganet lain.
” Innalillahi wa Innalillahi rajiun.. kayaknya bukan polisi Asli Bisa jadi seseorang Mencuri Berkedok jadi Polisi tidak bisa jadi seseorang Polisi berperan semacam Itu,” tutur warganet.
” Ini pelaku tentu beli Rompi ilegal Bertuliskan Polisi supaya yamg dituduh merupakan polisi… otak- otak pidana,” kecam warganet.
” Galama kena itu, wajahnya keliatan,” menimpali yang yang lain.
Pertolongan Buat Korban Dengan Luka Tusuk
Tidak ada yang dapat memperhitungkan bila serta di mana insiden kriminal yang beresiko hendak terjadi. Alasannya ibu serta anak yang lagi terletak di rumah mereka sendiri juga dapat jadi korban penusukan seperti yang nampak pada video di atas. Pasti saja korban cedera tusuk sebaiknya langsung dibawa ke pusat pelayanan medis, terlebih bila lukanya terkategori besar, dalam, dan menghasilkan banyak darah. Tetapi terdapat sebagian metode yang dapat ditempuh buat membantu korban cedera tusuk:
1. Pengawasan epistaksis, ialah dengan berikan tekanan langsung di cedera tusuk supaya mengakhiri perdarahan.
2. Tutup luka tusuk di dada, perihal ini buat menghindari hawa mengalir sebab cedera tusuk di dada dapat menimbulkan alat pernapasan menciut.
3. Mencuci luka dengan air hangat.
4. Ikat cedera tusuk dengan perban, dapat dicoba bila cedera tusuk yang dirasakan berdimensi kecil.
5. Cermati isyarat peradangan, paling utama dalam era pemeliharaan luka.
6. Bilas serta ganti perban, yang hendaknya dicoba tiap hari.
7. Minum obat pereda perih bila dibutuhkan.
