JABAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat Sudjonggo menyatakan, ada tiga kunci yang membuat pemasyarakatan maju.
Tiga kunci itu, lanjut dia, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), berantas narkoba, serta sinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lain.
“Dan “Back To Basic” yang merupakan strategi peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan,” ungkap Sudjonggo dalam Rakernis Pas 2022 di Grand Ballroom El Hotel Royal Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/6).

Pada kegiatan bertajuk “Membangun Karakter Petugas Pemasyarakatan Menuju masyarakat PASTI dan BerAKHLAK Mewujudkan Indonesia Maju (3+1)” itu, Sudjonggo mengajak seluruh jajarannya untuk mengimplementasikan hasil rakernis.
“Mari sama-sama mengukuhkan komitmen melalui Rakernis Pas. Saya ingin kegiatan ini bukan hanya sekedar dibahas dan didiskusikan saja, melainkan harus segera diimplementasikan dalam perjalanan berkinerja sepanjang tahun 2022,” tandasnya.
Sementara, Kadivpas Jabar M. Hilal menambahkan, Rakernis Pas dilakukan sebagai ajang evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan.
“Ini semua sebagai ajang evaluasi Satops patnal dan deteksi dini langkah-langkah pencegahan peredaran narkoba, pelaksanaan pengawasan program SPPN dan SPPT TI di UPT Pemasyarakatan Jawa Barat,” ujarnya.
Sekadar diketahui, pada Rakernis Pas juga turut membahas sindikasi narkoba di wilayah Jawa Barat dalam perspektif penegakan hukum dan optimalisasi P4GN di UPT pemasyarakatan, dengan narasumber dari BNNP wilayah Jawa Barat dan Kepolisian Daerah Jawa Barat. (BD)