JAKARTA – KPU RI, pimpinan DPR RI, serta pimpinan Komisi II DPR menggelar pertemuan untuk berkonsultasi terkait jadwal, tahapan, hingga anggaran pemilu di Gedung DPR RI, pagi ini. Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan berdasarkan hasil rapat tersebut, DPR dan KPU telah sepakat tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada 14 Juni dengan anggaran Rp 76,6 triliun.
“Pemilu 14 Februari, Pilkada 27 November 2024. Sudah disepakati KPU dan DPR bahwa tahapan pemilu insyaallah sesuai jadwal 14 Juni. Pendaftaran parpol Agustus 2022, verifikasi parpol Desember 2022,” kata Puan, Senin (6/6).
“Sehingga tahapan pemilu insyaallah sesuai jadwal. Anggaran juga sudah sepakat. Insyaallah akhirnya ditetapkan biaya Rp 76,6 triliun,” imbuhnya.
Selanjutnya, Puan memastikan DPR dan KPU telah menyepakati masa kampanye menjadi 75 hari. Berkaitan dengan ini, Puan pun berharap distribusi logistik bisa ditetapkan KPU sesuai jadwal.
Puan menambahkan, pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah agar Presiden Jokowi dapat mengeluarkan peraturan presiden terkait logistik. Ia berharap anggaran Rp 76,6 triliun dapat digunakan secara efisien dan efektif, termasuk untuk pengadaan logistik.
“Kami harap pembahasan perpres logistik tersebut dibahas sama-sama pemerintah, KPU, DPR sehingga apa pun hasilnya bermanfaat,” ujarnya.
Terakhir, Puan menerangkan DPR dan KPU juga telah menyepakati durasi penyelesaian sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung maksimal 21 hari.
“Namun harapannya sebisa mungkin lebih cepat sehingga tidak berlarut-larut dan pemilu sesuai kita harapkan. Bawaslu semoga dapat awasi pelanggaran tidak timpang tindih dengan pembahasan MK dan MA,” terangnya.
“Komisi II juga aspek SDM pelaksanaan pemilu agar diperhatikan, sehingga petugas KPPS bisa diperhatikan pendidikan, kesehatan kerja, dan santunan sehingga kejadian Pemilu 2019 tidak terulang,” tambah dia.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Hasyim Asyari berterima kasih atas dukungan pimpinan DPR dan Komisi II. Pihaknya pun memastikan akan melanjutkan koordinasi dengan Komisi II dan Badan Anggaran DPR terkait anggaran Pemilu dan Pilkada 2024.
“Kami terima kasih ke Ibu Ketua, pimpinan, Komisi II yang telah memberi dukungan. Ini penting pastikan pemilu berjalan reguler 5 tahunan dan insyaallah dimulai 14 Juni,” ujarnya.
