RADARNASIONAL -(Sleman),–Badan Kesbangpol Pemkab Sleman bersama lembaga Carya Budhi Chantya kembali menggelar Pasar Bela Negara edisi ke-11 di utara Lapangan Pemda Sleman. Jumat(17/10/2025)
Kegiatan rutin yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman menghadirkan talk show dua narasumber, Kepala Balai BPOM DIY, Ani Fatimah Isfarjanti dan Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Kesbangpol Sleman, Immawan Nur Syaifudin.
Dalam sesi talk show, Ani Fatimah Isfarjanti mengapresiasi keberlangsungan Pasar Bela Negara yang konsisten menjadi wadah pemberdayaan UMKM dan edukasi masyarakat tanpa menggunakan anggaran pemerintah.
“Saya mengapresiasi Pasar Bela Negara yang diinisiasi oleh Kesbangpol Sleman dan Carya Budhi Cantya. Meski tanpa anggaran, mampu mengokoordinasikan UMKM di Sleman dan menghadirkan edukasi rutin melalui talk show yang narasumbernya berganti setiap Jumat,” ujar Ani.
Ia menambahkan, pada kesempatan kali ini BPOM DIY memberikan edukasi mengenai keamanan pangan, tugas dan fungsi BPOM, serta tata cara pengurusan nomor izin edar bagi produk UMKM. Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan misi BPOM dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan pelaku usaha.
“Harapan saya, kegiatan ini bisa berjalan terus menerus karena sangat membantu, baik dari sisi ekonomi masyarakat maupun koordinasi antar-OPD di Kabupaten Sleman,” tandasnya.
Sementara itu, Immawan Nur Syaifudin menekankan pentingnya semangat bela negara dalam dunia ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, Pasar Bela Negara bukan hanya ruang transaksi, tetapi juga sarana menumbuhkan karakter cinta tanah air dan kemandirian ekonomi berbasis nilai kebangsaan.
Pasar Bela Negara rutin digelar setiap Jumat pagi dengan menghadirkan berbagai produk unggulan UMKM Sleman, talk show edukatif, dan kegiatan sosial. Masyarakat diundang untuk berpartisipasi dan mendukung ekonomi lokal di utara Lapangan Pemda Sleman.(Ang)
