Serangan Drone Ukraina Hantam Sejumlah Wilayah di Rusia

0
22
Ilustrasi Foto: BBC

RADARNASIONAL – Serangkaian serangan drone Ukraina menghantam sejumlah wilayah Rusia, pada Rabu (30/8) dini hari. Serangan tersebut merusak beberapa pesawat militer Rusia yang berada di dekat perbatasan Estonia dan berdampak pada aktivitas penerbangan.

Insiden ini terjadi beberapa jam setelah upacara pemakaman untuk bos tentara bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, digelar di kota asalnya — Saint Petersburg.

Dikutip dari Reuters, pihak berwenang melaporkan serangan drone terjadi di beberapa wilayah dalam Rusia, seperti Pskov, Bryansk, Kaluga, Orlov, Ryazan, serta Semenanjung Krimea yang hendak direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

Namun, serangan yang paling signifikan terjadi di Pskov — sebuah wilayah berjarak sekitar 32 km dari perbatasan dengan Estonia.

TASS melaporkan, empat pesawat angkut yang telah lama menjadi andalan militer Rusia, Il-76, mengalami kerusakan akibat serangan drone yang menghantam pangkalan militer di wilayah tersebut.

“Dua dari pesawat itu terbakar,” tambahnya.

Gubernur Wilayah Pskov, Mikhail Vedernikov, dalam postingannya di Telegram menunjukkan asap yang mengepul dari permukaan wilayah yang berjarak sekitar 660 km dari perbatasan dengan Ukraina ini.

“Menurut penilaian awal, tidak ada hal serius yang terjadi, namun sulit untuk memastikannya di malam hari. Jika semuanya beres, bandara akan kembali beroperasi secara normal pada hari Kamis,” jelas Vedernikov.

Dia menambahkan, sejauh ini tidak ada korban luka maupun tewas yang dilaporkan dalam serangan di Pskov.

Terpisah, pihak berwenang dari Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan tiga drone Ukraina telah ditembak jatuh di atas wilayah Bryansk, lalu satu drone di wilayah Orlov, dan satu lagi di Ryazan.

Beberapa wilayah tersebut berlokasi tidak jauh dari Ibu Kota Moskow, sehingga serangan sempat menghambat aktivitas penerbangan di Bandara Vnukovo untuk sementara.

Beberapa jam sebelum serangan di dalam wilayah Rusia terjadi, kerabat terdekat Prigozhin sedang berkabung menghadiri upacara pemakamannya di Saint Petersburg.

Pemakaman tersebut berlangsung tertutup, dengan beberapa aparat keamanan tampak berjaga di sekitarnya.

Tewasnya orang kepercayaan Kremlin yang berubah menjadi ‘pengkhianat’ itu diakibatkan oleh kecelakaan jet pribadi pada Rabu (23/8) — tepat dua bulan setelah Prigozhin meluncurkan pemberontakan bersenjata terhadap petinggi militer Kremlin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini