Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Didesak Mundur dari Liga 1

0
53
Ilustrasi Foto: Detikcom

RADARNASIONAL –  Arema FC bak ditolak kehadirannya di bumi pasca-Tragedi Kanjuruhan. Tim berjuluk Singo Edan kebingungan mencari laga kandang pada lanjutan Liga 1 2022/2023 akibat penolakan dari beberapa tempat. Bahkan kini juga didesak mundur dari kompetisi oleh Aremania.

Arema FC sudah berusaha mencari opsi kandang di luar Malang yakni Stadion Sultan Agung Bantul dan Jatidiri Semarang. Namun upaya itu tak bisa dilaksanakan karena terkendala izin.

Melalui pernyataan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng selaku pengelola Stadion Jatidiri menanggapi surat dari ketua panitia pertandingan terkait permintaan penggunaan venue pertandingan yang juga menjadi markas PSIS Semarang.

“Berkenaan dengan Surat Saudara Nomor: 001/LOC-SMG/1/2023 Tanggal 10 Januari 2023 perihal Permohonan dan Rekomendasi bersama ini kami sampaikan bahwa sehubungan adanya masukan dan aspirasi dari berbagai pihak maka Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah belum mengijinkan pemakaian Stadion Jatidiri untuk menggelar Pertandingan Home Arema FC selama putaran kedua Liga 1 tahun 2022/2023. Demikian untuk menjadikan maklum, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih,” tulis Disporapar Jateng.

Ketua Pelaksana Harian Dissporapar Jateng Purwanto menjelaskan keputusan itu berdasarkan masukan dari suporter sepak bola di Jateng, suporter PSIS. Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, juga tidak mengeluarkan izin Arema FC untuk menggunakan Stadion Sultan Agung.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko memberikan alasan yang kurang lebih sama dengan Kadispora Jateng. “Setelah mendengar masukan dan keinginan berbagai pihak, Pemkab Bantul belum mengizinkan Arema FC untuk menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai venue (kandang) putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023,” kata Isdarmoko.

“Kami hanya mempertimbangkan banyak hal karena surat juga masuk, itu juga harus kita hargai atau dengarkan keinginan klub dan suporter atau masyarakat,” lanjutnya.

Sebelum ditolak di Semarang ada juga penolakan ketika Arema FC berencana berkandang di Bali, Magelang, Bantul dan Boyolali.

Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Arema tak bisa lagi bermain di wilayah Malang karena dilarang Komdis PSSI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini