Angka Diabetes Anak Disebut Melonjak, Begini Reaksi Puan Maharani 

0
56
Ilustrasi Pasien Foto: CNN Indonesia

RADARNASIONAL– Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti angka diabetes pada anak yang semakin melonjak. Dirinya pun mendorong Pemerintah mengambil langkah untuk menurunkan penyakit tersebut.

Selain itu, cucu Bung Karno tersebut juga  mendorong penggunaan bahan pangan pertanian lokal untuk dikonsumsi karena kandungannya yang sehat dan bergizi.

“Meningkatnya diabetes pada anak menuntut pengawasan ekstra dari banyak pihak, khususnya orang tua. Pentingnya sosialisasi dan konsumsi bahan pangan lokal juga sangat diperlukan untuk mencegah diabetes pada anak,” ujar Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/8).

Di tengah gempuran pilihan minuman tinggi gula dan makanan ultra-proses yang ‘menggoda anak’, Puan menilai bahan pangan hasil pertanian lokal dapat menjadi alternatif.

perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut mencontohkan salah satunya adalah singkong sebagai makanan sumber karbohidrat yang bagus untuk kesehatan.

“Singkong, salah satu sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah bisa menjadi pilihan karena tidak memicu lonjakan gula darah, walau tentu saja konsumsinya tidak boleh berlebihan,”  kata Puan.

Data dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak yaitu 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045.

Kemudian berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), angka diabetes pada anak melonjak hingga 70 kali lipat pada Januari 2023 dibandingkan tahun 2010. Sehingga perlu perhatian serius dari semua pihak.

“Data terbaru menunjukkan bahwa anak-anak kini semakin rentan terhadap diabetes, sebuah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan. Tentu ini harus jadi perhatian kita bersama,” ucap Puan.

Untuk itu, Puan menekankan pentingnya sosialisasi gerakan mengonsumsi bahan pangan lokal.

“Selain mudah diolah menjadi bahan makanan dengan banyak kreasi untuk menggantikan nasi sebagai karbohidrat, bahan pangan lokal seperti singkong dan umbi-umbian memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, karena tidak melalui proses pengawetan sehingga lebih segar dan nutrisinya terjaga,” tandasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini