Lebaran 2024, Sebanyak 6,5 Juta Pemudik Diprediksi Masuk ke DIY 

0
242
Ilustrasi mudik Foto: Pilar.ID

RADARNASIONAL – Sebanyak 6,5 juta pemudik dari berbagai daerah diprediksi bakal memasuki wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada momentum Lebaran Idul Fitri 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Sumariyoto di Yogyakarta, Senin (18/3).

Dia menjelaskan, jumlah pemudik ke DIY diperkirakan mengalami kenaikan rata-rata sekitar 19 persen berdasarkan masing-masing moda transportasi yang digunakan.

Menurut Sumariyoto, jumlah tersebut diproyeksikan mengacu pada tren pertumbuhan pemudik setiap tahun.

Sumariyoto menyebut, puncak arus mudik Lebaran 2024 di DIY diperkirakan jatuh pada 8 dan 9 April 2024 atau bertepatan H-2 dan H-1 lebaran.

“Kalau perkiraan kami sekitar 6,5 juta pemudik dari semua akses (transportasi) menuju Yogyakarta, termasuk yang menggunakan kendaraan pribadi,” katanya Sumariyoto.

Dia menambahkan, untuk pemudik yang menggunakan pesawat terbang diperkirakan mencapai 296.313 orang, bus sekitar 250 ribu orang, dan kereta api mencapai sekitar 469.000 orang.

Sedangkan untuk jumlah pemudik yang dikategorikan menggunakan kendaraan pribadi, menurut Sumariyoto, tidak dapat diprediksi secara pasti.

“Ini yang tidak termonitor yang menggunakan kendaraan pribadi karena banyak akses jalan menuju maupun keluar Yogyakarta,” terang Sumariyoto.

Untuk jumlah pergerakan kendaraan di DIY selama arus mudik juga diperkirakan meningkat, yakni mencapai 3.173.000 pergerakan untuk mobil, 327.000 pergerakan bus, 122.000 pergerakan truk, dan 1.140.000 pergerakan sepeda motor.

Guna mengantisipasi kepadatan arus kendaraan, Dishub DIY bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas pada titik-titik krusial dengan mempelajari pola perjalanan masyarakat.

Pihaknya bakal memasang rambu-rambu penunjuk arah sejumlah jalur alternatif sehingga kendaraan yang tidak berkepentingan di Kota Yogyakarta tidak perlu melintas atau masuk wilayah itu.

Sumariyoto mencontohkan, untuk kendaraan dari arah barat hendak menuju Magelang, Jawa Tengah dapat melalui Klangon-Tempel sehingga tidak perlu melintasi Kota Yogyakarta.

“Kami berharap bagi yang tidak berkepentingan, tidak perlu masuk Kota Yogyakarta. Kalau hanya melintas silakan cari jalur alternatif yang nanti akan kami arahkan dengan rambu-rambu darurat,” tandasnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini