RADARNASIONAL – Ledakan terjadi di sebuah pom bensin di Kota Makhachkala, Republik Dagestan, Rusia, pada Selasa (14/8). Ledakan memicu kebakaran besar, menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 66 orang lainnya.
Mengutip pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Rusia, Vladimir Fisenko, RIA Novosti melaporkan angka korban tewas meningkat dari laporan awal yaitu 12 orang.
Adapun 10 dari 66 korban luka berada dalam kondisi kritis, sementara 13 di antara korban luka terdiri dari anak-anak.
Menurut pihak berwenang, kebakaran bermula di sebuah bengkel mobil di pinggir jalan Kota Makhachkala pada Senin (13/8) malam waktu setempat.
Api kemudian menjalar ke pom bensin yang terletak tidak jauh dari bengkel mobil, lalu memicu terjadinya ledakan dan memperluas area kebakaran.
Video yang tersebar di media sosial menunjukkan kobaran api meluluhlantakkan sebuah bangunan satu lantai. “Ini seperti perang di sini,” ujar seorang saksi mata.
Lebih lanjut, petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian mengaku membutuhkan waktu lebih dari tiga setengah jam untuk memadamkan api yang menyebar ke area seluas 600 meter persegi.
Menurut laporan terbaru, Kementerian Darurat Dagestan pada Rabu (15/8) mengatakan api berhasil dipadamkan dan investigasi penyebab kebakaran tengah berlangsung.
“Api sudah benar-benar padam. Sekarang bangunan-bangunan sedang dibongkar,” jelas mereka, seperti dikutip dari TASS.
