RADARNASIONAL – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung Menko Polhukam Mahfud MD yang kembali mengingatkan aparat TNI-Polri menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Sahroni mengingatkan para aparat aktif khususnya jajaran Polri, agar tidak bersinggungan dengan aktivitas politik secara personal. Ia menyebut netralitas aparat sangat dibutuhkan di 2024.
“Tak bisa dipungkiri, menjelang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi ini, dinamika sosio-politik pasti akan meningkat. Untuk itu, Komisi III memperingatkan jajaran aktif Polri, agar tidak coba-coba melibatkan dirinya ke dalam aktivitas politik,” kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (4/10).
“Termasuk keluarga inti anggota, walaupun tidak dikekang aturan yang sama, tapi tetap harus tahu batasan, jangan sampai kebablasan,” sambungnya.
Sahroni menjelaskan, dalam praktiknya di lapangan, kerap kali terjadi pelanggaran aturan justru dilakukan anggota keluarga yang kemudian memberi imbas pada karier sang anggota.
“Jadi bagi para anggota yang sudah berkeluarga, harus mulai dipantau dan diingatkan keluarganya untuk menjaga marwah suami/istri yang merupakan anggota. Jangan sampai berbuat hal-hal yang berlebihan, bahkan melanggar. Karena apa? Sekarang ini kalau ada apa-apa, pasti yang ditelusuri pertama itu identitas anggota keluarga,” tambah Sahroni.
Lebih jauh, Sahroni berpandangan langkah aparat mewujudkan Pemilu damai, dapat dimulai dengan mengajak anggota keluarganya sendiri terlebih dahulu. Sebab bagaimanapun, keluarga juga merupakan bagian dari masyarakat.
“Karena mewujudkan Pemilu damai itu tidak dilakukan dalam penugasan sehari-hari saja. Tapi justru bisa dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga. Harus saling mengedukasi, saling mengingatkan, dan saling menjaga,” pungkas Bendahara Umum NasDem itu.