Terkait Ledakan Gudang Amunisi, KSAD Minta Maaf kepada Masyarakat 

0
80
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (Foto: Ig/@tni_angkatan_darat).

RADARNASIONAL – Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor diguncang ledakan hingga kebakaran hebat pada Sabtu (30/3) malam.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas peristiwa ledakan gudang amunisi tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3).

Maruli bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan Gudmurah Kodam Jaya itu, meski ada ratusan warga yang mengungsi karena alasan keamanan.

“Kami mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya atas kejadian ini,” kata Maruli.

Maruli menjelaskan, gudang itu menyimpan amunisi-amunisi disposal atau yang tergolong dimusnahkan.

Maruli menegaskan bahwa TNI AD segera memilah kembali jenis amunisi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kondisi terkini lokasi kejadian sudah rusak, hancur semua. Ke depan jenis amunisi akan dipilah, tadinya disatukan, karena berbagai macam jenis dan tentunya bakal dievaluasi,” kata Maruli.

Terkait kelayakan gudang amunisi, Maruli juga menegaskan bahwa kondisinya masih terbilang aman lantaran dibangun pada tahun 2000.

Menurut Maruli, dari total 10 gudang hanya satu  yang meledak dan enam gudang lainnya terbakar.

Maruli menambahkan, institusinya juga akan menerapkan perawatan khusus mengenai penyimpanan amunisi di gudang.

“Sebenarnya rencana disposal habis lebaran harusnya, tapi prosesnya panjang harus dilaporkan dulu ke Mabes TNI, kemudian dicek lagi,” terangnya.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengingatkan warga tidak mengambil proyektil amunisi yang terpental dari dalam gudang ke kompleks permukiman.

“Kami sudah perintahkan personel untuk mengamankan jika ada proyektil amunisi ataupun material yang berasal dari gudang ini untuk diamankan. Jangan diambil, serahkan kepada aparat keamanan,” kata Hasan.

Sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah  Kodam Jaya, Ciangsana, meledak dan terbakar pada Sabtu (30/3) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Dari belasan gudang itu, gudang nomor 6  menyimpan kurang lebih 160.000 munisi dan bahan peledak kedaluwarsa hasil pengembalian dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya.

Dari hasil penelusuran Kodam Jaya, Hasan menyebut tidak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut.

“Tidak ada warga dan prajurit TNI yang terluka akibat insiden tersebut,” pungkas Hasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini