RADARNASIONAL – Penembakan massal terjadi di California Amerika Serikat pada malam imlek Sabtu (21/1). Tidak WNI yang menjadi korban luka mau pun tewas dalam insiden ini.
“KJRI Los Angeles telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI,” tutur Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pernyataan tertulisnya Minggu (22/1) malam.
Judha menjelaskan, peristiwa yang terjadi di Lai Lai Ballroom & Studio itu menewaskan 10 orang. Sedangkan 10 orang lainnya terluka ringan hingga kritis.
Menurut keterangan kepolisian, pelaku merupakan seorang laki-laki. Judha mengatakan dari informasi yang diterima pelaku menggunakan semi otomatis ketika melancarkan aksinya. Motif penembakan juga masih menjadi pertanyaan.
Pelaku sendiri pertama kali melakukan penembakan di Star Ballroom Dance Studi yang berlokasi di Monterey Park. Setelah itu, insiden lain terjadi di Lai Lai Ballroom & Studio. Kepolisian meyakini dua kejadian tersebut masih berkaitan.
Sementara itu saat ini terdapat 142 ribu WNI yang tinggal dan menetap di Negeri Paman Sam. Negara Bagian California menjadi kantong populasi WNI di Amerika Serikat.