KadivPas Jabar: Saya Sendiri yang Antar ke Polisi atau BNN Jika Petugas Kita Bermain Narkoba

0
43
Kadiv Pas Jawa Barat Maulidi Hilal (pertama dari kanan) didampingi Kalapas Narkotika Gunung Sindur Damari (tengah) dan Kasigiatja Luhur pada kegiatan Prison Art Show di Lapas Narkotika Gunung Sindur, Bogor Jawa Barat, Kamis (4/8) Foto: RADARNASIONAL

BOGOR – Kepala Divisi Pemasyarakatan (KadivPas) Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Maulidi Hilal menegaskan, dirinya tak akan segan-segan menindak tegas petugas pemasyarakatan yang bermain-main dengan narkoba.

Kadiv Pemasyarakatan Jawa Barat Maulidi Hilal saat membeli produk ketrampilan WBP dalam kegiatan Prison Art Show di Lapas Narkotika Gunung Sindur, Kamis (4/8)

Hal itu dia sampaikan usai melaunching mini album Sindur Rock Band pada acara Prison Art Show di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (4/8).

“Saya mewarning teman-teman. Saya tidak akan sungkan-sungkan, bukan orang lain, saya sendiri akan mengantarnya ke pihak kepolisian ataupun BNN kalau ada petugas kita yang bermain dengan narkoba,” tegasnya.

Selain itu, alumni PPRA LXII Lemhannas RI tahun 2021 itu menambahkan bahwa tindakan tegas juga telah menanti petugas Lapas yang berani memasukan Handphone ke dalam Lapas.

“Bukan hanya narkoba, masukkan handphone saja saya akan tarik petugas itu, saya akan bina di kantor wilayah. Kalau bisa dibina, dibina. Kalau tidak bisa kita binasakan,” tegasnya.

Menurut pria yang akrab disapa Hilal itu, keberadaan Handphone di dalam Lapas merupakan bibit penyakit dari narkoba. Dia menyebut, pihaknya telah beberapa kali melakukan tindakan tegas.

“Bukan kami tidak manusiawi, tapi kami lebih memikirkan yang lainnya. Kalau ini dibiarkan, nanti bisa merembet ke yang lain. Satu titik tinta merusak susu sebelanga,” jelasnya.

“Ini yang saya wanti-wanti kepada teman-teman, saya tidak akan ragu melakukan tindakan kalau itu memang perlu kami lakukan tindakan,” imbuhnya.

Kendati demikian, Hilal pun mengutarakan bahwa dirinya juga tidak akan sungkan-sungkan memberikan reward kepada petugas Lapas yang dinilai berprestasi dan profesional dalam kinerja.

“Saya paling suka memberikan reward kepada petugas-petugas yang punya prestasi, punya kinerja baik, dedikasi, loyalitas kepada institusi. Itu yang sedang kami dorong kepada seluruh teman-teman,” tuturnya.

Lebih dalam, Hilal mengimbau kepada para KUPT, Kalapas, Karutan, Kabapas, Karubasan di Jawa Barat agar senantiasa melakukan pekerjaan dengan hati, sepenuh hati, sekuat hati, serta hati-hati.

Menurut dia, jika bekerja dengan hati pekerjaan akan terasa ringan dan riang serta tidak menimbulkan beban yang kemudian dapat menciptakan keikhlasan berlanjut dengan niatkan bekerja adalah ibadah.

Selanjutnya, kata dia, melakukan pekerjaan harus sepenuh hati. Dia menilai, jika bekerja setengah hati akan terasa capek.

Kemudian, lakukan pekerjaan dengan sekuat hati. Dia berpesan, hati kita harus kuat tantangan, cobaan, rayuan, bahkan ancaman.

“Dibutuhkan ketahanan hati, mental yang tangguh dalam menghadapi berbagai macam fenomena yang ada di depan mata kita,” pesan Hilal.

Terakhir, yakni hati-hati. Dia menyebut, tak selamanya niat baik akan diterima dengan baik. Dia menilai, disitulah dibutuhkan sikap kehati-hatian atau mawas diri.

“Dan tentunya kita minta perlindungan, petunjuk, bimbingan kepada Allah SWT agar semua yang kita lakukan ada yang menuntun,” tandasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini