Kadivpas Jabar Apresiasi Lapas Khusus Gunung Sindur, Ini Alasannya 

0
72
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Kusnali (Foto RADARNASIONAL)

RADARNASIONAL – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Kusnali mengapresiasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor.

Kusnali menyebut, Lapas yang dinahkodai oleh Riko Stiven tersebut mampu membina narapidana terorisme (napiter) dengan baik, sehingga dengan sukarela melakukan ikrar setia ke NKRI.

Napiter di Lapas Khusus Gunung Sindur Ikrar Setia NKRI (Foto RADARNASIONAL)

Hal itu dia ungkapkan usai menyaksikan langsung Ikrar Setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dilakukan oleh tiga napiter di Lapas Khusus Gunung Sindur, Selasa (28/11).

“Hari ini 28 November 2023 tiga saudara kita (napiter) kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Saya sangat mengapresiasi, khususnya pak Riko dan jajarannya,” ujar Kusnali, didampingi jajarannya kepada wartawan.

Namun demikian, Kusnali berpesan bahwa tantangan dan tugas berat masih menanti di depan lantaran masih ada napiter di Lapas Khusus Gunung Sindur yang belum ikrar setia ke NKRI.

“Itu menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, terutama pak Riko dan jajarannya. Saya yakin kedepannya saudara-saudara kita yang belum ikrar bisa Ikrar ke NKRI,” ujarnya.

Tiga Napiter di Lapas Khusus Gunung Sindur Ikrar Setia NKRI (Foto RADARNASIONAL)

Lebih jauh, pria murah senyum itu pun tak segan membagi tips agar napiter berkenan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi yakni dengan pendekatan secara humanis yang dapat menyentuh hati.

“Sesuai dengan moto-nya pak Kalapas yang sangat luar biasa, sehingga saudara-saudara kita yang terpapar bisa ikrar setia NKRI,” ujar Kusnali.

Terakhir, dirinya berharap napiter yang telah ikrar setia ke NKRI disambut dengan tangan terbuka serta tetap lakukan pembinaan agar tak kembali ke kelompok-kelompoknya.

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Kusnali Bersama Jajarannya (Foto RADARNASIONAL)

Sementara, Kalapas Khusus Gunung Sindur Riko Stiven mengatakan bahwa dalam rentang waktu tiga tahun terakhir seratus lebih napiter telah ikrar setia ke NKRI.

“Sebanyak 67 orang pada tahun 2021, pada tahun 2022 ada 47 orang, dan pada Juni 2023 berjumlah 72 orang serta hari ini 28 November 2023 ada 3 napiter ikrar setia ke NKRI,” ujar Riko Stiven.

Riko menyebut, ikrar setia NKRI merupakan hasil akhir program deradikalisasi untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Indonesia.

Kalapas Khusus Gunung Sindur Riko Stiven (Foto RADARNASIONAL)

Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) 41 tersebut berharap langkah-langkah yang telah dijalankan pihaknya itu dapat membuat para napiter diterima kembali di tengah-tengah masyarakat.

Terakhir, Riko Stiven juga berpesan kepada seluruh jajarannya untuk bersama-sama bekerja dengan hati, sepenuh hati dan mawas hati, namun tetap hati-hati.

“Jaga hati, jaga diri, jaga instansi untuk menjaga negeri,” tandas Riko seraya menambahkan bahwa ikrar setia NKRI merupakan hasil dari kerja sama antara pihaknya, BNPT, Densus 88, Bapas, dan stakeholder lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini