KEDIRI – Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat pohon tumbang setelah hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (2/4).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengemukakan, tim gabungan langsung bertindak setelah menerima laporan terkait dengan dampak hujan deras itu.
“Lokasi kejadian bencana tersebar di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Panglima Polim, Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa (TMP), depan Kejaksaan Negeri, depan Kantor Disbudparpora Kediri, dan beberapa titik lainnya,” kata Indun di Kediri, Jumat.
Ia menambahkan dampak dari hujan deras disertai angin kencang adalah laporan pohon tumbang. Sejumlah kendaraan juga tertimpa reruntuhan batang pohon yang tumbang itu.
Misalnya, di Jalan Panglima Sudirman, pohon tumbang menimpa satu mobil pikap, satu unit sepeda motor, dan satu mobil, dengan tingkat kerusakan ringan.
Di rumah dinas Jalan Basuki Rahmad, pohon tumbang menimpa pagar dengan kondisi rusak sedang. Di Balai Kota Kediri pohon tumbang menimpa dua mobil dan mengalami rusak ringan.
Begitu juga dengan depan kantor Disbudparpora Kota Kediri. Pohon beringin tua dengan ukuran sangat besar tumbang dan menimpa lima unit mobil yang diparkir di bawahnya.
Bahkan, di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa (depan BPOM) ada pohon tumbang hingga petugas terpaksa menutup total jalan. Akibatnya, pengendara harus memutar mencari jalur lainnya, karena jalur satu arah di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa Kota Kediri itu ditutup.
Walaupun laporan banyak pohon tumbang dan menimpa sejumlah kendaraan, untuk korban jiwa, Indun mengatakan hingga kini belum ada laporan. “Laporan yang masuk ke kami pohon tumbang, untuk korban nihil,” kata dia.
Pihaknya juga meminta warga waspada saat hujan deras. Hal itu juga bisa meminimalisasi korban jiwa.
Sementara itu, proses evakuasi dilakukan dengan beragam alat termasuk mesin potong pohon. Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri juga bergerak dengan sejumlah instansi lainnya untuk membantu proses pembersihan sisa material pohon tumbang.
Sementara itu Indriani Wahyu Kusumawati mengaku saat peristiwa angin kencang dia berada di rumahnya di Jalan Raung, Muning, Mojoroto, Kota Kediri. Di daerah tempat tinggalnya, menurut Indri, relatif aman dari amukan angin kencang.
“Kalau di sini (Muning) aman. Tapi pohon depan rumah mobat-mabit (goyang-goyang diterjang angin). Ngeri banget. Yang parah di sekitar Jalan Basuki Rahmat, Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa dan beberapa titik lain,” kata ibu cantik dua anak ini. (sak)