Gubernur DIY Gelar Open House Idul Fitri 1445 H Pasca Covid-19 Dihadiri Ribuan Warga

0
322
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima jabat tangan dari wisatawan mancanegara dalam momen open house di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta./Foto : Niken

RADARNASIONAL – Hari pertama masuk kerja usai libur bersama idul fitri 1445 H Pemda DIY menggelar open house bersama masyarakat di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Selasa (16/4/2024)

Lebih dari 3000 masyarakat memanfaatkan open house bersalaman dengan Gubernur DIY.

Sri Sultan Hamengku Buwono Buwono X didampingi GKR Hemas dan Wagub DIY KGPAA Paku Alam X beserta istri GBKRAA Paku Alam X menerima jabatan tangan dari masyarakat dengan latar belakang yang beragam.

Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, open house digelar untuk menerima seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali yang ingin bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Beny menyebut acara ini tidak dikhususkan untuk OPD OPD tertentu. Seluruh masyarakat berbaur sehingga bisa terlayani dengan baik.

“Tempat kita memang terbatas tapi saya minta ke teman teman jangan sampai masyarakat panas-panas.

Gubernur DIY menerima jabat tangan dari Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar S.H.,M.Si dalam open house Idul Fitri 1445 H di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. (Foto : Penrem 072/Pamungkas untuk Radarnasional.co.id)

Kalau ada kursi sudah disiapkan di bawah pohon agar supaya semuanya nyaman. Antrian kita upayakan tertib dan tidak terjadi desak desakan semuanya tertib baik dan lancar.” ujar Beny.

Ia menambahkan open house sudah 4 kali absen tidak digelar karena Covid -19.

Tidak heran tahun ini ketika digelar kembali, masyarakat seakan tumpah ruah dan sangat antusias.

“Kami perkirakan lebih dari 3000 an. Kami antisipasi sampai 4000 – 4500 an untuk menerima seluruh lapisan masyarakat sampai ke Forkopimda. Semuanya membaur termasuk panjenengan semua.”terang Beny.

Dijelaskan Beny, banyak komponen yang dilibatkan untuk mengantisipasi, agar tidak terjadi penumpukan masyarakat yang berdesak desakan, meskipun antrian memang tidak terelakkan dan pasti terjadi.

“Kerja sama seluruh komponen dilakukan, walau antri tetapi tidak berdesak. Masuk ke tenda secara bergiliran bersalaman, dan kita siapkan hidangan. Turis asingpun juga ikut membaur.” tutur Beny.

Dengan wajah semringah dan ramah Gubernur DIY menerima jabat tangan dari lapisan masyarakat. /Foto : Niken

Akbar dan Rizal penyandang tuna netra asal Bantul mengaku sudah tiba di Kepatihan pukul 09.00. Keduanya tiba dengan menaiki Trans Jogja dan turun di halte trans di Teras Malioboro.

“Tadi saya sampai jam 09.00, kemudian oleh para petugas dengan ramah mengarahkan kami antri. Kami cukup terbantu rasanya nyaman ternyata memang ramah untuk disabilitas. Sajian ada mie godog, goreng, soto, sego liwet minumanya teh serai jahe juara.” ungkapnya.

Sedangkan, pasangan suami istri Aminah dan Sutar warga Yogya yang hadir mengaku hampir tiap tahun, kecuali sejak Covid-19 absen.

“Alkhamdulillah tadi lansia dapat prioritas masuk tadi tidak antri. Saya senang bisa salaman dengan ngarso dalem. Insya Allah kalau diberi umur panjang dan sehat, saya mau datang lagi kesini.”ungkapnya.(San)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini