RADARNASIONAL – Dua unit rumah masing-masing milik Sagi (75) dan rumah anaknya yang bernama Sadir (50), di Dusun Wonopuro, Desa Katur RT 012 RW 004, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hangus terbakar. Sabtu dini hari (28/10/2023).
Dugaan sementara, penyebab kebakaran sumber api berasal dari korsleting listrik.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kedua rumah korban berikut seluruh isinya hangus terbakar. Akibatnya, kedua korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 200 juta.
Kapolsek Gayam Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Moch Safi’i SH, dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut.
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban Sagi yang berada di dalam rumah melihat api sudah mulai membesar di atas rumahnya yang depan. Mengetahui kejadian tersebut korban Sagi segera memberi tahu anaknya yang bernama Sadir, yang rumahnya bersebelahan, sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api, sementara warga lainnya segera meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu melakukan pemadaman.
“Api dengan cepat membakar rumah kedua korban,” kata Iptu Moch Syafi’i.
Kapolsek menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, namun bangunan rumah milik Sagi yang berukuran panjang 15 meter dan lebar 9 meter berikut perabotan yang ada di dalamnya dan rumah milik Sadir yang berukuran panjang 12 meter dan lebar 9 meter berikut perabotan yang ada di dalamnya seluruhnya terbakar.
Akibatnya, Sagi ditaksir menderita kerugian material sekitar Rp 125 juta, sementara Sadir ditaksir menderita kerugian material sekitar Rp 75 juta.
“Total kerugian material ditaksir sebesar 200 juta rupiah. Dugaan sementara penyebab kebakaran dari korsleting listrik, kata Kapolsek Iptu Moch Syafi’i.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menjelaskan kebakaran diperkirakan mulai terjadi kurang lebih pada pukul 00.30 WIB dan Dinas Damkarmat Pos Bantu Padangan menerima laporan pukul 00.40 WIB
Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran masing-masing dua unit dari Pos Padangan dan satu unit dari Pos Bojonegoro Kota berikut 13 personel, untuk membantu memadamkan api.
“Kebakaran dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 02.30 WIB,” tutur Achmad Gunawan