Dikeroyok Karyawan Kafe, Dua Pemuda di Surabaya Gegar Otak

0
50
Ilustrasi Foto: Okezone

RADARNASIONAL –  Lima dari 10 karyawan Chug Kafe diamankan Unit Reskrim Polsek Sukolilo setelah terbukti melakukan pengeroyokan terhadap tiga orang remaja di Jalan Klampis Jaya, Surabaya.

Akibat tindakan anarkis tersebut, ketiga korban harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, dua di antaranya kini dirawat intensif karena mengalami gegar otak ringan.

Kapolsek Sukolilo, Kompol M Sholeh mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/4/2023) dini hari. Kelima tersangka yang terbukti bersalah kini sudah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Mereka masing-masih adalah Ainur Rofik, Haykal Ardinar, Ilham Trisa, Nauval Wildan, dan Hoirul Arifin. Semuanya warga Surabaya. Sementara korban adalah PR (19) dan AEH (21).

“Kelima tersangka ini saat itu pulang kerja dan masih dalam pengaruh alkohol, kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban. Bahkan, dua korban sampai mengalami gegar otak ringan,” sebut Sholeh, Senin (13/2/2023).

Sholeh menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi, pengeroyokan itu bermula saat 10 orang karyawan dari Chug Kafe baru saja pulang. Mereka lantas menggeber-geber motornya.

Saat itulah, ada dua orang pemuda yang duduk di tepi Jalan Klampis Jaya merasa terganggu dengan ulah para karyawan tersebut. Kedua remaja ini lantas berteriak dan menegur mereka sambil mengacungkan sebalok kayu.

“Nah, karena tidak terima ditegur ini, 10 karyawan kafe tersebut kemudian putar balik ke dua pemuda tadi. Karena kalah jumlah, kedua pemuda itu langsung lari ke arah kampung,” jelasnya.

Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Bahkan sejumlah karyawan Chug Kafe sempat meneriaki dua pemuda tersebut dengan kalimat maling dan gangster.

Saat tiba di Klampis Ngasem tepatnya di depan masjid, kedua pemuda tersebut lantas dihajar dengan tangan kosong dan helm.

Kemudian, ketika ada satu pemuda warga setempat yang datang berniat menolong kedua korban, juga turut dikeroyok.

Warga yang mengetahui kejadian itu, lantas melakukan pertolongan dan menghubungi pihak kepolisian untuk mengamankan pelakunya.

“Dari 10 orang karyawan kafe tersebut yang melakukan pengeroyokan, lima di antaranya sudah kami tahan. Dan untuk lainnya saat ini masih kami lakukan pendalaman,” tandas Sholeh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini