Dampak Ini Bakal Muncul Akibat Proyek Bangunan Mie Gacoan Ciater Tak Urus Peil Banjir

0
140
Proyek Mie Gacoan, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan Foto: RADARNASIONAL

RADARNASIONAL– Proyek bangunan Mie Gacoan di Jalan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), bisa memicu dampak bagi lingkungan sekitar. Sebab, pembangunannya yang dimulai beberapa bulan lalu belum memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Keberadaan PBG sendiri menjadi syarat mutlak guna mengantisipasi berbagai dampak yang muncul saat proses pembangunan. Di antara rekomendasi yang harus dikantongi sebelum PBG terbit adalah Peil banjir.

Peil banjir menjadi penting agar wilayah sekitar tidak terdampak atas luapan air yang terjadi. Sayangnya, proyek bangunan Mie Gacoan Ciater tak mengindahkan ketentuan itu sebagaimana telah dijelaskan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2015 tentang bangunan gedung.

Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air, Eka Pribawa, mengonfirmasi bahwa proyek bangunan Mie Gacoan Ciater belum mengurus Peil banjir.

“Belum ada Peil banjir, belum diurus,” kata Eka, Jumat (03/02/23).

Kelalaian itu bisa berakibat fatal bagi drainase lingkungan, terlebih hujan deras masih kerap turun hingga memungkinkan terjadinya luapan air di beberapa titik sekitar proyek. Salah satu warga sekitar was-was, jika nantinya tumpahan air mengenangi jalan dan pemukiman mereka.

“Semoga aja rumah-rumah warga di belakang sini nggak kena dampak, soalnya kan hujan lebat masih sering turun,” ucap Retno (47) yang tempat tinggalnya tak terlalu jauh dari proyek tersebut.

Peil banjir merupakan kajian dalam pelaksanaan suatu pendirian bangunan di suatu kawasan tertentu. Dalam hal ini, Peil banjir akan mengatur ketinggian minimal dari suatu lantai bangunan yang ditentukan dengan berdasarkan pada lokasi bangunan tersebut.

Dengan melakukan kajian hidrologi, peil banjir dari bangunan baru akan sangat menentukan perencanaan tingkat ketinggian lantai dari suatu bangunan. Kajian tersebut meliputi analisa curah hujan, dan sistem drainase air yang terdapat di sekitar lokasi yang bisa menjadi acuan mengenai potensi tinggi banjir yang terjadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini