Aktivis Perempuan Papua Jadi Korban Pembunuhan KKB, Begini Reaksi DPR 

0
88
Ilustrasi Gedung DPR RI Foto: iNews.id

RADARNASIONAL – Aksi pembunuhan terhadap aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi Doga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mendapatkan kutukan keras dari Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani.

“Kekerasan di Papua sudah makin mengerikan. Korbannya kali ini adalah masyarakat sipil, aktivis perempuan dan anak Papua. Kami amat sesalkan dan mengutuk keras kejadian ini,” ungkap Christina dalam keterangannya, Minggu (3/9/2023).

Diketahui, jenazah Michelle ditemukan di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan. Pihak KKB melalui juru bicaranya Sebby Sambom mengkonfirmasi pihaknya yang melakukan aksi keji tersebut.

Sasaran kekerasan yang menimpa warga sipil ini menurut Christina jika tidak ada tindakan serius aparat keamanan akan menimbulkan gejolak sosial yang lebih besar lagi. Di sisi lain telah menciptakan teror dan ketakutan luar biasa bagi kelompok masyarakat yang lain.

“Aparat harus bertindak tegas. Sebelumnya juga banyak korban masyarakat sipil berjatuhan. Jangan sampai negara dianggap lemah di hadapan kelompok kriminal yang secara brutal hanya ingin menunjukkan eksistensi mereka, ” lanjut Christina.

Menurut Christina, situasi konflik di Papua dengan eskalasi kekerasan yang terus meningkat sudah di luar batas nalar kemanusiaan.

“Ketika yang menjadi korban adalah aktivis kemanusiaan maka situasi sudah darurat. Tidak bisa dengan cara biasa lagi. Perempuan, anak-anak, aktivis kemanusiaan, mereka harus dilindungi dan tidak ada hubungannya dengan konflik antar kombatan. TNI dan Polri harus ambil sikap tegas,” tegasnya.

Pada level pimpinan, solusi masalah Papua, menurut Christina, harus diurai mulai dari persoalan keamanan.

“Pengendalian keamanan harus jadi prioritas saat ini sebelum kita bicara soal-soal yang lain. Presiden bolak balik ke Papua, masalah keamanan harus jadi prioritas. Kami dorong fokus dulu ke urusan pengendalian keamanan baru urusan yang lain,” pungkas Christina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini