Amerika Serikat Berencana Bangun Kompleks Diplomatik di Palestina

0
69
Ilustrasi perumahan warga di Palestina Foto: Republika.co.id

AMERIKA SERIKAT – Amerika Serikat (AS) berencana membuat kompleks diplomatik di atas properti pribadi yang disita dari masyarakat Palestina di Yerusalem Timur. Berita itu dikatakan organisasi hak asasi manusia (HAM) pada Minggu (11/7/2022), dikutip Anadolu News Biro. Dalam pernyataannya, Pusat Hukum buat Hak Minoritas Arab di Israel( Adalah) berkata mereka sudah menciptakan fakta terkini kalau tanah di mana kompleks diplomatik AS hendak dibentuk dalam rencana bersama AS- Israel terletak di properti pribadi yang didapat dari masyarakat Palestina.

“Tanah di mana Kompleks Diplomatik AS hendak dibentuk tertera atas nama Negara Israel, namun disita dengan cara ilegal dari pengungsi Palestina serta pengungsi dalam Palestina memakai Hukum Properti Absen Israel 1950,” papar pernyataan.

Mengingat kunjungan yang hendak tiba oleh Kepala negara AS Joe Biden ke Israel, Adalah berkata,“ Keturunan dari pemilik asli properti itu, termasuk masyarakat AS serta masyarakat Palestina di Yerusalem Timur, menuntut pembatalan segera rencana itu.

” Bila dibentuk, kompleks kedutaan AS hendak berlokasi di tanah yang disita dari masyarakat Palestina yang melanggar hukum internasional,” kata pernyataan itu.

Biden dijadwalkan tiba di Israel pada 13 Juli, selaku bagian dari tur yang pula hendak melingkupi kota Ramallah di Pinggir Barat serta Arab Saudi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini