4 Orang Tewas dalam Penembakan Bermotif Rasisme di Florida

0
45
Ilustrasi Foto: JawaPos.com

RADARNASIONAL –   Empat orang tewas, termasuk pelaku, dalam insiden penembakan bermotif rasial di Jacksonville, Florida, AS, Sabtu (26/8/2023).

Penembakan terjadi di toko Dollar General. Sheriff Jacksonville TK Waters menggambarkan pelaku berkulit putih dan berusia 20-an.

“Penembakan ini bermotif rasial dan dia membenci orang kulit hitam,” kata Sheriff Waters seperti dilaporkan CNN, Minggu (27/8/2023).

Korban tewas akibat penembakan terdiri dari dua pria dan satu wanita, yang semunya berkulit hitam. Usai melakukan aksinya, pelaku sempat terlibat baku-tembak dengan polisi sebelum akhirnya bunuh diri.

“Dia menarget sekelompok orang tertentu dan (kelompok) itu adalah orang kulit hitam. Itulah yang dia katakan ingin dia bunuh. Dan itu sangat jelas,” ujar Sheriff Waters.

Dari penyelidikan awal, pelaku penembakan tinggal di Clay County, sebelah selatan Jacksonville, bersama orang tuanya. Sebelumnya pelaku sempat memberitahu ayahnya via pesan singkat untuk ‘memeriksa komputernya’.

Sang ayah pun menemukan dokumen yang disebut Sheriff Waters sebagai manifesto dan memanggil pihak berwenang. Akan tetapi, saat pihak berwenang diinformasikan mengenai manifesto tersebut, pelaku sudah memulai mulai melakukan aksi sadisnya di toko Dollar General.

Penembakan terjadi sekitar pukul 1 siang waktu setempat. Di daerah sana terdapat kampus yang secara historis merupakan sekolah anak kulit hitam. Sheriff Waters berkata pelaku sempat terlihat di sekitaran kampus tapi beruntung tak ada mahasiswa yang terluka.

Pelaku mengenakan rompi taktis dan masker selama serangan. Dia menggunakan senapan model AR-15 dan pistol yang menurut polisi memiliki simbol swastika Nazi yang digambar tangan.

Biro Investigasi Federal atau FBI akan menyelidiki penembakan itu sebagai kejahatan kebencian, kata Sherri Onks, agen khusus biro tersebut untuk Jacksonville, sebuah kota berpenduduk hampir 1 juta jiwa yang terletak di sudut timur laut negara bagian Florida itu.

Kasus penembakan massal menjadi hal yang sangat sering terjadi di AS karena masyarakat di sebagian besar negara bagian bisa dengan mudah memiliki senjata api. Bahkan jumlah senjata di AS disebut jauh lebih banyak dibandingkan jumlah penduduknya.

Insiden penembakan di Jacksonville itu merupakan bagian dari serangkaian kekerasan bersenjata yang terjadi pada akhir pekan di AS.

Sebelumnya pada Sabtu paginya, sedikitnya tujuh orang dirawat di rumah sakit setelah terjadi penembakan di sebuah festival Karibia di timur laut Kota Boston, kata polisi.

Sementara itu, dua perempuan ditembak pada pertandingan bisbol di Chicago pada malam sebelumnya.

Pada malam yang sama, seorang anak berusia 16 tahun ditembak mati dan empat lainnya terluka setelah terjadi pertengkaran di pertandingan sepak bola sekolah menengah di Oklahoma, kata polisi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini