Wapres Ingatkan Covid-19 Masih Ada Meski Status Darurat Covid-19 Dicabut

0
57
Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin (Foto: Setwapres)

RADARNASIONAL –  Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan mencabut status darurat COVID-19 pada 5 Mei 2023.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersyukur karena WHO telah mencabut status darurat COVID-19. Namun, masyarakat tetap diminta waspada karena virusnya masih belum hilang.

“Mengenai pencabutan itu saya kira sudah bersyukur, bahkan Indonesia sudah mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sejak 2022,” kata Ma’ruf usai menghadiri acara Penguatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Indonesia Bebas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Gamalama Ballroom, Hotel Sahid Bela Ternate, Ternate, Jumat (12/5) dalam rilis Setwapres.

“Kita sudah mencabut sebab kita sudah landai walaupun memang kita tetap waspada. Oleh karena itu, seharusnya kita tetap [waspada] karena belum hilang. Istilahnya dari WHO belum hilang sama sekali, cuma tidak berbahaya,” imbuhnya.

Ma’ruf juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berkomitmen menunjukkan kewaspadaannya meski status PPKM telah dicabut oleh pemerintah, jauh sebelum status darurat COVID-19 dicabut oleh WHO. Salah satunya dengan tetap konsisten menggunakan masker saat berkegiatan sehari-hari.

“Saya mengapresiasi masyarakat di mana-mana, walaupun pemerintah sudah mencabut [PPKM] dan boleh tidak memakai masker, tapi masyarakat masih memakai masker. Ini patut kita, saya, apresiasi di dalam rangka menjaga diri dan menjaga orang lain,” ungkapnya.

“Jadi walaupun sudah boleh tidak memakai masker, tapi masyarakat tetap masih pakai. Ini menurut saya harus diapresiasi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ma’ruf mengungkapkan menindaklanjuti pencabutan status darurat COVID-19 oleh WHO, pemerintah sedang mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memasuki masa endemi. Dengan demikian, apabila nanti memasuki endemi, masyarakat maupun pemerintah dapat menjalaninya dengan baik dan aman.

“Iya, kita sedang mempersiapkan hal-hal yang untuk di masa endemi ini. Karena mungkin sedikit demi sedikit orang sudah mulai menganggap biasa,” tuturnya.

“Oleh karena itu fasilitas-fasilitas, obat, fasilitas-fasilitas kalau terjadi apa-apa itu sudah kita antisipasi dan kita sudah melakukan persiapan-persiapan,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini