Usai Periksa Bharada E, Komnas HAM Bilang Begini

0
52
Bharada E penuhi panggilan Komnas HAM Foto: Detik.com

JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memeriksa lima ajudan atau Aide de camp (ADC) Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Selain lima ajudan tersebut, Komnas HAM juga memeriksa Bharada E terkait kasus kematian Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengatakan, pada pemeriksaan itu Bharada E menjelaskan soal menembak terkait kematian Brigadir J.

“Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak,” kata Mohammad Choirul Anam, di Jakarta, Selasa (26/7).

Saat ditanyakan awak media apakah Bharada E mengakui atau tidak sebagai pelaku penembakan Brigadir J, Anam tidak memberikan jawaban tegas.

Sebab, kata dia, pertanyaan Komnas HAM bersifat terbuka dan mengharapkan penjelasan yang deskriptif dari para ajudan yang diperiksa oleh tim.

“Tadi makanya panjang sekali proses permintaan keterangan, karena jawabannya kami minta untuk deskriptif,” kata Anam.

Oleh karena itu, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan berdasarkan jawaban para ajudan yang telah diperiksa tersebut.

Akan tetapi, kata Anam, seluruh rangkaian dan kesimpulan akan disampaikan oleh Komnas HAM saat memberikan laporan akhir.

Pada kesempatan itu, Komnas HAM juga menjelaskan alasan keterlambatan Bharada E datang ke lembaga tersebut untuk menjalani pemeriksaan terkait kematian Brigadir J.

“Tempatnya mereka berbeda, makanya yang lain datangnya jam 10.00 WIB, sementara Bharada E baru datang siang tadi,” ujarnya pula.

Anam mengatakan saat menuju Komnas HAM, Bharada E dan lima ajudan lainnya tidak berada di tempat yang sama, sehingga perjalanan Bharada E cukup memakan waktu menuju Komnas HAM.

Saat ditanyakan dari mana Bharada E, Anam menyarankan hal tersebut sebaiknya dikonfirmasi ke pihak kepolisian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini