Tebar Teror Kedatangan Paus Fransiskus, Tujuh Orang Ditangkap 

0
163
Densus 88 Foto: Okezone

RADARNASIONAL – Sebanyak tujuh orang dari berbagai daerah di Indonesia ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri.

Usut punya usut, tujuh orang tersebut ditangkap petugas lantaran diduga menyebar teror di media sosial saat kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, tujuh orang itu ditangkap di wilayah Bekasi, Bogor, Jakarta Selatan, Bangka Belitung, dan Sumatera Barat.

“Mereka ini memprovokasi dan menyebar ancaman yang berisi propaganda atau ancaman teror melalui medsos terhadap kedatangan Paus ke Jakarta,” kata Aswin Siregar di Jakarta, Jumat (6/9).

Menurut Aswin, tujuh orang tersebut ditangkap pada tanggal yang berbeda di antaranya, 2 September, 3 September, 4 September, dan 5 September 2024.

Ketujuh orang tersebut masing-masing berinisial HFP ditangkap di wilayah Bogor, Jawa Barat pada tanggal 2 September 2024.

Kemudian, inisial LB ditangkap di Jakarta Selatan pada tanggal 2, DF ditangkap pada tanggal 3 September 2024 di wilayah Bekasi.

Berikutnya, inisial FA ditangkap di Bekasi tanggal 3, kemudian inisial HS ditangkap pada tanggal 4 di Bangka Belitung.

“ER tanggal 4 di Bekasi, dan RS ditangkap pada tanggal 5 September di Sumatra Barat,” beber Aswin.

Aswin mengungkapkan, mereka menyebar ancaman untuk mengganggu proses protokol keamanan.

Selain itu, lanjut Aswin, ada juga yang mengunggah narasi dan memberikan gambar bom di media sosial.

“Ada juga narasi yang bersangkutan akan menyerang langsung, dan membakar tempat kegiatan Paus berlangsung,” terang Aswin.

“Ada pula kata-kata saya akan mengebom. Saya adalah teroris. Saya akan meledakkan diri,” imbuh Aswin.

Aswin mengutarakan, saat ini para penyebar teror tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh Tim Densus 88 Anti-teror Polri beserta jajaran.

“Kasus ini sedang dialami oleh Densus, Polres dan Polda setempat peristiwa terjadi apa motif dan latar belakangnya,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini