RADARNASIONAL – Ribuan orang disebut meninggal dunia pada tahun 2023 akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan, secara keseluruhan terjadi 31.233 kasus kecelakaan lalu lintas yang tersebar di berbagai wilayah Jateng sepanjang 2023.
Luthfi mengungkapkan, dari catatan pihaknya jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sepanjang 2023 mencapai 4.127 jiwa.
Menurut Luthfi, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama 2023 itu menurun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.390 jiwa.
“Turun sekitar 6 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Ahmad Luthfi di Semarang, Jumat (29/12).
Sementara secara keseluruhan, di Jawa Tengah terjadi 31.233 kasus kecelakaan lalu lintas yang tersebar di berbagai wilayah sepanjang 2023.
Menurut dia, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas itu masih relatif tinggi. Luthfi meminta jajarannya melakukan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Dirlantas harus bisa membuat terobosan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” terang Luthfi.
Menurut Luthfi, salah satu terobosan terbaru dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah adalah penggunaan ETLE drone yang tidak hanya untuk penindakan, namun juga menjadi solusi dalam memecahkan permasalahan berkaitan dengan lalu lintas.
Luthfi menyebut terdapat beberapa kejadian menonjol berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas, salah satunya kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk dan belasan mobil serta sepeda motor di persimpangan pintu keluar Tol Bawen, Kabupaten Semarang, pada September 2023.