YOGYAKARTA – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama wakilnya menghadiri syawalan paguyuban lurah dan pamong kalurahan se-Kabupaten Sleman “Suryo Ndadari”, Senin (30/5).
Kegiatan yang pertama kali digelar sejak pandemi COVID-19 mewabah dua tahun lalu tersebut berlokasi di Gedung Serbaguna, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, melalui kegiatan syawalan ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi para lurah dan pamong kalurahan se-Kabupaten Sleman untuk mempererat komunikasi
dan koordinasi.
Dengan begitu, menurut Kustini, setiap
permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dengan tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya harap Suryo Ndadari dapat menjadi wadah untuk menampung gagasan dan ide yang positif guna mendorong pembangunan di kalurahan,” ujarnya.
Lebih dalam, dia pun berpesan agar lurah dan pamong dapat selalu mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat dalam setiap penyelesaian permasalahan.
Dia berharap, melalui forum tersebut para pamong kalurahan dapat terus meningkatkan koordinasi untuk memaksimalkan pelayanan dan penyerapan aspirasi publik.
Senada, ketua panitia syawalan Suryo Ndadari Sukiman menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar paguyuban yang berada di dalam paguyuban Suryo Ndadari.
Dia menjelaskan saat ini Suryo Ndadari membawahi sembilan paguyuban perangkat kalurahan, diantaranya paguyuban kelurahahan Manikmaya.
Kemudian kelurahan Carik Sembada Jogoboyo Sembada, Makmure, Kalimosodo, forum Danarto Sleman, Hasto Broto, Pangripto dan Cokropamungkas.
“Acara ini mengundang 1957 orang, terdiri dari lurah dan pamong kalurahan ditambah staf kalurahan. Tapi kita pastikan pelayanan di kalurahan tetap berjalan normal seperti biasa,” jelasnya.
Sekedar informasi, pada kegiatan bertajuk “Dengan Syawalan Bersama, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Menuju Kalurahan yang Sejahtera, Mandiri dan Profesional” itu turut dihadiri Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya serta sejumlah kepala OPD terkait. (Santri)
