RADARNASIONAL – Siswi SMP berprestasi di Jember yang menjadi korban perkosaan tetangga dan mantan pacarnya, melahirkan seorang laki-laki, Jumat (15/9). Meski masih di bawah umur, korban mengatakan tetap akan merawat bayinya sendiri.
Kondisi bayi yang dilahirkan korban sehat dengan bobot 2,6 kg. Korban melahirkan bayi mungil itu dengan bantuan tenaga medis dan bidan Puskesmas Ledokombo sekitar pukul 09.40 WIB secara normal.
Dia mengatakan siap menjadi ibu dan berjanji sekuat tenaga untuk membesarkan buah hatinya walaupun harus menjalani peran sebagai orang tua tunggal.
“Ya senang, anak kandung saya lahir, akan saya rawat dia,” kata remaja itu di sela-sela menerima kunjungan media bersama Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, Jumat (15/9).
Dia merasa bayi itu sebagai tanggung jawabnya. Sehingga, dalam kondisi apa pun tetap akan dia rawat sebaik-baiknya. Bahkan, meski sambil melanjutkan sekolahnya nanti.
“Tetap saya akan sekolah lagi,” ujarnya disambut belaian lembut tangan M (42), ibunya yang sedang mendampingi di ruang perawatan.
Korban tercatat sebagai salah satu siswi berprestasi di sekolahnya karena hampir selalu meraih nilai terbaik setiap naik kelas. Prestasinya juga melingkupi kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler.
Kepala Dinsos Jember Akhmad Helmi Luqman menyatakan pemerintah menanggung seluruh biaya persalinan korban. Selain itu, dia juga memberi uang serta paket bantuan untuk kebutuhan bayi korban.
“Bantuan susu formula karena belum bisa menyusui anaknya. Semoga anak ini tumbuh berkembang dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto melalui Dinsos memasukkan korban berikut keluarganya ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu juga mengaktifkan BPJS Kesehatan sebagai upaya membantu korban.