Serap Aspirasi Masyarakat, Polda DIY Gelar Jumat Curhat

0
109
Jumat curhat rutin digelar Polda DIY. /Foto: Istimewa

RADARNASIONAL – Kembali Jumat Curhat digelar Kapolda DIY di salah satu hotel di Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta, Kamis (12/7/2024).

Jumat berkah bersama masyarakat setempat untuk berbincang-bincang sekaligus diskusi terhadap permasalahan wilayah.

Acara dipimpin oleh Wakapolda DIY Brigjend Pol Adi Vivid A.B., S.I.K., M.Hum., M.S.M., dengan didampingi Pejabat Utama Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., serta dihadiri beberapa unsur masyarakat Rejowinangun Kotagede.

Seperti yang diketahui sebelumnya Jumat Curhat yang diadakan rutin oleh Kapolda DIY ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan keluhan maupun permasalahan yang sedang dialami masyarakat.

Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa dari jumlah peserta yang hadir tersebut, banyak yang menanyakan perihal beredarnya miras yang berijin yang sangat meresahkan masyarakat.

“Mereka mulai riuh mengkhawatirkan miras yang berijin tersebut akan tersebar terlalu banyak atau meluas di Kota Yogyakarta,” ucapnya.

Menanggapi keluhan masyarakat, Wakapolda DIY mempersilahkan masyarakat untuk memberi masukan mengenai toko-toko penjual miras yang tidak berijin terutama di Wilayah Yogyakarta sehingga akan diakukan razia.

“Layaknya razia narkoba, kami juga terdapat terobosan untuk lebih mudah mendeteksi,” tambahnya.

Seusai Jumat curhat beberapa warga menda pat bingkisan dari Polda DIY. /Foto: Istimewa

“Tidak hanya penjual maupun peminum saja, bahkan orang yang memberikan minuman alkohol ke orang mabuk pun akan kami razia karena memang ada pidananya tersendiri,” ujarnya.

Tidak hanya perihal miras, dengan kemajuan teknologi yang pesat permasalahan judi online dan pinjaman online telah menjadi permasalahan masyarakat yang sekarang sedang merebak dimana-mana dan memakan banyak korban.

Kembali merespon, Brigjen Adi Vivid menjawab sejauh ini Ditreskrimsus Polda DIY dan jajaran telah melakukan penangkapan dan tentu selalu mensosialisasikan ke masyarakat/toga/tomas dengan dibentengi akhlak dan mental yang kuat untuk tidak mudah terjerat judi online.

“Karena judi online seperti itu menggunakan teknologi AI jadi sudah terencana dan terus berputar bahkan tidak ada yang menang, hingga akhirnya tetap bandar pemenangnya,” ucapnya.

Selain melayangkan berbagai keluhan, juga terdapat masyarakat yang memberikan apresiasi kepada Polda DIY mengenai penanganan knalpot blombongan saat Pemilu Tahun 2024 dan Gerakan Ibu Memanggil untuk penanganan kejahatan jalanan di DIY.

“Terciptanya lingkungan yang aman tentu berawal dari masyarakat itu sendiri serta berkat kinerja Polri yang dibantu oleh FKPM dalam menjaga keamanan,” ( San).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini