Seorang Nelayan di Pesisir Barat Hilang Saat Melaut

0
48
Ilustrasi Tim SAR Foto: Viva

RADARNASIONAL  –     Seorang nelayan di Pesisir Barat, Lampung hilang saat tengah mencari ikan menggunakan perahu.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/10) pagi kemarin. Nelayan yang hilang itu bernama Hendra Cipta (35) warga Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Saat dikabarkan hilang, warga hanya menemukan perahu milik korban yang ditemukan di pinggir pantai dekat Karang Nyimbor, Tanjung Setia.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah melalui Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusli mengatakan, korban hingga Senin sore kemarin belum ditemukan.

Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian korban hilang itu berawal pada Senin (9/10) pukul 05.00 WIB, korban pergi melaut dengan perahu jukung dari Way Teluk.

“Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB perahu korban ditemukan di pinggir pantai dekat Karang Nyimbor, Tanjung Setia. Kondisi kapal mengalami kerusakan,” kata Robi Rusli dalam keterangannya.

Pasca mendapat laporan tersebut, Basarnas langsung mengerahkan satu tim Rescue Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi dan melakukan pencarian dan pertolongan.

“Kami langsung melakukan koordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Polres Pesisir Barat, Polsek Biha, BPBD Pesisir Barat, aparat Pekon Tanjung Setia, nelayan dan masyarakat setempat,” ujarnya.

Dalam upaya pencarian itu, dijelaskan Robi, tim SAR gabungan membagi tim menjadi II SRU (SAR Rescue Unit).

“SRU I menggunakan satu unit perahu karet Pos SAR Tanggamus dan SRU II menggunakan satu unit perahu jukung milik nelayan dengan radius 2 km dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Tak hanya itu, tim SAR gabungan juga melakukan upaya pencarian dengan menggunakan peralatan Aqua Eyes (alat deteksi bawah air) di sekitar lokasi pencarian.

“Upaya penyelaman juga dilakukan oleh tim SAR Gabungan di sekitar lokasi jatuhnya korban. Namun hingga pukul 17.10 WIB penyelaman dihentikan dan tanda tanda korban belum juga terlihat,” bebernya.

Dia menerangkan, upaya pencarian dihentikan sementara pada Senin (9/10) sore kemarin. Meski begitu, tim SAR gabungan tetap melanjutkan pemantauan secara visual di sepanjang bibir pantai pada malam hari.

“Pencarian masih nihil dan akan dilanjutkan pada Selasa pagi,” tandasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini