RADARNASIONAL – Warga bernama Marzuki (48) diterkam seekor buaya di sebuah sungai di Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Minggu (15/10) sekitar pukul 14.15 Wita. Nahas, korban ditemukan tewas sekitar 800 meter dari lokasi kecelakaan.
Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah mengatakan awalnya sekitar pukul 09.30 Wita, korban bersama beberapa orang temannya datang mencari ikan di sungai. Mereka mencari ikan dengan cara menjaring menggunakan alat tradisional.
Lantas, sekitar pukul 14.15 Wita, korban tiba-tiba diterkam seekor buaya yang berada di dalam sungai itu. Ketika itu, korban sedang mengambil jaring ikannya yang tersangkut.
“Korban tiba-tiba diterkam buaya, kondisi terakhir korban terlihat oleh rekannya masih berada di mulut buaya,” kata Arafah melalui keterangan resminya, Minggu (15/10).
Arafah menjelaskan setelah diterkam buaya, teman korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar. Warga lalu meminta bantuan Tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Wahyudi menuturkan warga sudah melakukan pencarian awal, tapi hingga menerima laporan, korban tak kunjung ditemukan. Sekitar pukul 16.00 Wita, tim SAR diterjunkan untuk memberikan bantuan SAR.
Setelah dilakukan pencarian dengan menyisir bantaran sungai, korban akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada pukul 21.30 Wita. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 890 meter arah timur dari lokasi kecelakan,” bebernya.
Selanjutnya korban dievakuasi ke Masjid Nurul Iman sambil menunggu ambulans untuk dibawa ke rumah duka. Korban lalu diserahterimakan kepada pihak keluarga pada pukul 23.50 Wita.
Dengan ditemukannya korban tersebut dalam keadaan meninggal dunia, Operasi SAR terhadap korban yang diterkam buaya di Sungai Desa Wungguloko Kecamatan Ladongi dinyatakan selesai dan ditutup.