Rakernas PDIP, Jokowi: Diprediksi 60 Negara Akan Ambruk dalam Ketidakpastian Krisis Global

0
45
Presiden Jokowi Foto: viva

JAKARTA – Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak tentang ketidakpastian global. Hal ini disampaikan saat memberi sambutan dalam pembukaan Rakernas PDI Perjuangan di sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.

Indonesia sudah mengalami sejumlah krisis. Namun, bedanya, situasi saat ini, krisis sungguh datang bertubi-tubi.

“Beberapa krisis pernah kita alami, tetapi ini bertubi-tubi krisisnya, krisis karena pandemi, mau pulih kemudian ada perang,” kata Jokowi, Selasa (21/6).

“Kemudian masuk merembet ke mana mana, seperti yang disampaikan Bu Mega tadi, masuk ke krisis pangan masuk ke krisis energi, masuk ke krisis keuangan,” urai Jokowi.

Ditegaskan Jokowi, jika melihat angka-angka yang ada, berdasarkan laporan IMF, Bank Dunia, maupun PBB, ada puluhan negara yang terancam ambruk.

“Terakhir baru kemarin saya mendapatkan informasi 60 negara akan ambruk ekonominya, 42 dipastikan sudah menuju ke sana. Siapa yang mau membantu mereka kalau sudah 42? Mungkin kalau satu, dua, tiga negara krisis bisa dibantu, mungkin dari lembaga-lembaga internasional. Tetapi kalau sudah 42 nanti betul dan mencapai bisa 60 betul kita enggak ngerti apa yang bisa kita lakukan,” beber Jokowi.

Atas dasar itu, Jokowi mengingatkan, Indonesia harus berjaga-jaga dan waspada.

“Hati-hati adalah hal yang sangat kita perlukan. Saya kira Bu Mega tadi sudah mengingatkan kita semuanya tentang itu. Hati hati mengenai ini, ini tidak kita tidak berada pada posisi normal,” ungkap Jokowi.

Jokowi mengingatkan, setelah suatu negara masuk krisis keuangan, maka bisa langsung terjebak dalam krisis pangan. Setelah itu, mereka bisa mengalami krisis energi.

“Saya kira kita tahu semuanya sudah satu, dua, tiga negara yang mengalami itu, tidak punya cadangan devisa, tidak bisa beli BBM,” kata Jokowi.

“Kemudian terjebak juga kepada pinjaman utang yang sangat tinggi karena debt ratio-nya terlalu tinggi,” tandas Jokowi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini