RADARNASIONAL – Presiden Jokowi menentang keras Pernyataan PM Netanyahu soal tidak adanya negara Palestina, karena dinyatakan tidak adanya masa depan bagi solusi ke dua negara.
“Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima,” kata Jokowi dalam keterangannya, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/01)).
“Sudah terlalu panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel,” tambahnya.
Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Serangan tersebut telah memakan sangat banyak korban jiwa dan luka-luka sejak serangan Israel ke Gaza.
Presiden juga menyatakan dengan tegas bahwa Indonesia menolak masuknya setiap kapal Israel ke wilayah Indonesia.
“Sekali lagi saya menegaskan kembali pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel,” tegasnya.