RADARNASIONAL – Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pemeriksaan terhadap pria berinisial APW, yang dilaporkan menabrak pacarnya sendiri di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap DAW, pacar pelaku sekaligus korban.
“Terlapor sudah dimintai keterangan dan sudah kita tanyakan terkait dengan peristiwa yang terjadi pada hari Kamis malam tersebut,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Rabu (7/6/2023).
“Kami saat ini sudah, total dalam perkara ini pelapor, 2 orang saksi yang ada di TKP sudah kami mintai keterangan yang posisi kendaraannya pada saat itu ada di belakang kendaraan pelapor dan terlapor,” sambungnya.
Meski begitu, polisi belum menaikkan status APW yang disebut emosi karena kekasihnya mendapat lambaian tangan dari pria lain di sebuah cafe.
“Sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi terlapor karena kami mendalami beberapa saksi yang pada saat itu ada di TKP,” ungkapnya.
Kasus ini jadi perhatian polisi setelah viral di media sosial cerita seorang wanita yang ditabrak pacarnya sendiri dengan menggunakan sepeda motor.
Mulanya korban DAW sedang berkumpul bersama dengan rekan-rekannya di daerah Kemang pada siang hari. Kemudian kekasihnya AMP menyusul ke kafe tersebut.
Saat keduanya sedang duduk ngobrol, ada seorang laki-laki yang melambaikan tangan ke DAW.”Hal itu kemudian mengundang kecurigaan dari pihak terlapor (AMP) dan mempertanyakan kepada perlapor siapa laki-laki tersebut,” terangnya.
Keduanya pun terlibat cekcok mulut hingga korban memutuskan untuk pulang dengan mengendarai sepeda motor.”Karena merasa belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan, pihak terlapor pun mengikuti,” bebernya.
Diperjalanan, keduanya kembali terlibat cekcok, pelaku terus menanyakan sosok laki-laki yang melambaikan tangannya ke arah kekasihnya.
“Kemudian tiba-tiba merasakan bahwa terlapor menyerempetkan motor ke korban sehingga menyebabkan keduanya terjatuh. Korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti wajah, tangan, dan kaki. Dan kemudian dibawa ke rumah sakit Fatmawati untuk penanganan secara medis,” tandasnya.