Polisi di NTT Tertembak Senjata Api Milik Rekannya, Begini Penjelasan Polda

0
73
Ilustrasi tembak Foto: Merdeka.com

RADARNASIONAL – Seorang anggota polisi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tertembak senjata api milik rekannya sesama polisi.

Anggota polisi yang terkena tembakan tersebut, dikabarkan berdinas di Polsek Wewewa Timur dan bernama Aipda Benyamin Anamesa.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan, tembakan tersebut mengenai pinggang bagian belakang Benyamin.

“Jadi, tembakan itu berasal dari senjata api milik Aipda BBA yang merupakan rekan dari korban saat keduanya berada dalam satu mobil,” katanya, di Kupang, Rabu (14/12).

Kejadian itu bermula saat keduanya mendapatkan laporan dari warga mengenai aksi meresahkan orang tidak dikenal (OTK) dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi minuman keras.

Keduanya kemudian menuju ke lokasi yang dilaporkan, namun setibanya di lokasi, OTK itu sudah melarikan diri dan polisi mendapatkan laporan lagi bahwa orang itu sudah pindah ke tempat yang lain.

OTK itu menggunakan kendaraan sendiri sehingga polisi sulit untuk menangkapnya. Namun, petugas tetap berusaha mengejar.

Saat tiba di depan SMA Kanelu, kedua anggota polisi melihat orang tak dikenal itu melempari kendaraan yang lewat.

Polisi kemudian melakukan tembakan peringatan karena saat hendak diamankan justru melakukan perlawanan.

Namun, saat mendengar tembakan peringatan OTK tersebut melarikan diri. Kedua anggota polisi kemudian masuk mobil untuk melakukan pengejaran.

Pada saat mobil melaju, Aipda BBA membuka magasin karena ingin mengosongkan senjata.

“Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meletus dan tembakannya kena ke pinggang korban,” terangnya.

Hingga saat ini, Aipda Benyamin Anamesa masih ditangani dokter di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.

“Penanganan pihak dokter RSUD Waikabubak dilakukan rontgen proyektil, namun tidak terlihat sehingga dirujuk ke RSUD Waingapu, Kabupaten Sumba Timur,” ungkapnya.

Namun, karena luka serius dan perlu penanganan lanjutan maka korban dirujuk ke RSUD Umbu Rarameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

“Rencananya korban akan dirujuk ke Denpasar, Bali, lagi,” tambahnya.

Sedangkan Aipda BBA saat ini sedang menjalani pemeriksaan petugas Propam Polres Sumba Barat Daya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini