Polda Jabar Sebut Tak Segan Tindak Tegas Pelaku Begal 

0
54
Ilustrasi Begal (Foto: m.tribunnews.com)

RADARNASIONAL – Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, polisi tidak segan melakukan tindakan tegas dan terukur bersifat represif kepada pelaku begal jika membahayakan masyarakat atau anggota polisi.

Dia menambahkan, pihaknya meningkatkan patroli di sejumlah daerah rawan kriminalitas, khususnya untuk mencegah aksi begal atau pencurian dengan kekerasan yang sangat meresahkan masyarakat.

“Kita juga akan meningkatkan patroli pada daerah-daerah rawan. Deteksi dini juga akan ditingkatkan,” kata Ibrahim di Bandung, Kamis (17/11).

Saat ini, menurutnya, marak kasus begal yang terekam dalam video dan tersebar di media sosial. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika mengetahui kejadian atau potensi terjadinya tindak kriminalitas.

Sepanjang Agustus hingga November 2022 tercatat sebanyak 110 kasus begal dari 24 kota dan kabupaten di wilayah hukum Polda Jawa Barat.

Kasus begal itu, di antaranya tercatat terjadi sebanyak 10 kasus di wilayah hukum Polrestabes Bandung, 12 kasus di wilayah hukum Polres Cianjur, dan 16 kasus di wilayah hukum Polres Cimahi.

Dari seratusan kasus itu, tambah Kabid Humas, ada yang masih dalam penyidikan dan ada juga yang sudah masuk ke kejaksaan. Sedangkan beberapa juga masih ada yang dalam tahap penyelidikan dalam rangka mengejar pelaku.

Terbaru, kasus pembegalan terjadi di batas Kota Bandung dan Kota Cimahi pada Rabu (16/11) dini hari. Aksi begal yang dilakukan dua pelaku berinisial GA (19) dan AN (20) itu mengakibatkan dua orang warga tewas.

Para pelaku melakukan pembegalan hingga melakukan penusukan kepada dua korbannya menggunakan senjata tajam.

Jajaran Polrestabes Bandung berhasil menangkap kedua pelaku begal yang berusaha kabur ke Kabupaten Cianjur dalam waktu kurang dari enam jam setelah beraksi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini