RADARNASIONAL – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 ting kat DIY dipusatkan di Lapangan Monumen Pancasila Sakti Kentungan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/10/2024).
Upacara dipimpin oleh Inspektur Upacara, Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Setiawan, mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas ”
dengan Komandan upacara Mayor Jalu Triono yang sehari hari bertugas sebagai staf operasi Pangkalan TNI AL Yogyakarta.
Upacara diikuti jajaran Forkopimda, TNI Polri, Satpol PP, Linmas, Pelajar, mahasiswa, Pramuka.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga dihadiri Kajati DIY, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar S.H., M.Si, Ketua Persit Koorcabrem 072 Diponegoro, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Danlanal Yogyakarta (KH/W) Kolonel Dr. Devi Erlita, Kasipers Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Faizal Amri, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Muhammad Zainollah dan jajaran Forkopimda .
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum penting untuk mengingatkan kembali seluruh komponen bangsa akan pentingnya menjaga Pancasila sebagai ideologi negara.
Nilai-nilai Pancasila harus terus dijaga dan diterapkan demi keutuhan bangsa, sekaligus sebagai peringatan akan bahaya laten komunisme.
Rangkaian upacara diawali dengan laporan dari Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Inspektur Upacara.
Setelah itu, dilaksanakan pembacaan Teks Pancasila, pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan Naskah Ikrar.
Dilanjutkan peninjauan tempat ditemukan jenazah pahlawan, Malis petugas monumen Pahlawan menuturkan prosesi saat ditemukan 2 pahlawan revolusi yang menjadi korban kebiadaban PKI, kini tempat tersebut dibuat tetenger sebagai penanda pengingat sejarah bagi generasi muda.
Kedua pahlawan yakni Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI (Anumerta) Katamso dan Kepala Staf Korem 072/Pamungkas Kolonel (Anumerta) Sugiono.
Sementara itu,Marsma Setiawan ditemui seusai menjadi inspektur upacara menuturkan, kepada media mengatakan Pancasila sudah membuktikan kesaktiannya teruji, Pancasila cocok dan relevan untuk Indonesia, artinya banyak nilai nilai yang terkandung di dalamnya dan menjadi penanaman jiwa patriotisme khususnya bagi generasi muda ke depan.
” Penerapan dan pewarisan dikalangan generasi muda, yang penerapan wujud kebersamaan gotong royongan.Kita sangat paham bagaimana kehidupan kebersamaan di Indonesia berpegang pada nilai nilai budaya.Ini yang perlu diwariskan kepada generasi muda,sebetulnya generasi muda perlu ketauladan.” ungkap Danlanud.
(Sani)
