RADARNASIONAL– Polisi mengklarifikasi video berisi seorang pria membuat kericuhan di bus shuttle Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang yang viral di media sosial (medsos).
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi menjelaskan, pria dalam video viral tersebut berinisial WH yang diketahui merupakan calon penumpang pesawat.
Reza mengungkapkan, peristiwa itu diketahui pada Kamis (14/12) setelah pihaknya mendapatkan laporan dari Avsec terdapat satu orang yang diturunkan dari bus shuttle di area Terminal 1 Bandara Soetta.
“Orang tersebut diturunkan lantaran diketahui pada saat menaiki bus shuttle bersinggungan dengan para penumpang lainnya,” kata Reza kepada wartawan di Mapolresta Bandara Soetta, Jumat (15/12).
Selanjutnya, kata Reza, pihaknya bersama Avsec dan Security langsung mendampingi WH yang diketahui ingin terbang menuju Kota Padang.
WH tiba di Bandara Soetta dengan mengendarai ojek langganan yang sebelumnya telah dipesankan oleh istri WH, agar mendampingi sampai dengan selesai proses check-in ke pesawat.
Namun, setibanya di Terminal 3 WH mengurungkan niatnya untuk mengikuti penerbangan ke Kota Padang, melainkan keluar meninggalkan lokasi untuk menaiki bus shuttle Bandara.
Saat tiba di Bandara Soetta, WH menggunakan tas punggung yang berisi pakaian dan kebutuhan sehari-hari untuk kembali ke Kota Padang, setelah selesai bekerja di salah satu perusahaan di daerah Jakarta Selatan.
Setelah dilakukan pendalaman oleh personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta bersama stakeholder, sambung Reza, pihaknya pun selanjutnya menghubungi keluarga WH.
Reza menjelaskan, pihak keluarga WH berinisial WS memberikan keterangan bahwa yang bersangkutan (WH) membutuhkan perawatan kejiwaan dari Rumah Sakit.
Selanjutnya, pihaknya bersama Avsec dan keluarga membawa WH ke salah satu pusat kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Reza, saat ini tim dari Polresta Bandara Soetta masih menunggu keterangan dari pihak Rumah Sakit terkait hasil observasi terhadap kondisi kejiwaan WH.
“Yang bersangkutan tidak dalam keadaan normal telah melakukan perbuatannya tersebut, dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), namun hasil medis yang akan menjelaskan semua nantinya” terang Reza.
Reza menegaskan, terkait peristiwa yang sempat beredar viral di media sosial pihaknya masih terus mengumpulkan alat bukti atas dugaan tindak pidana yang terjadi.
“Sampai dengan saat ini belum ada laporan yang diterima Polresta Bandara Soetta atas peristiwa tersebut,” beber Reza.
Terakhir, Reza pun menyampaikan pesan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang meminta masyarakat agar tidak sungkan untuk melaporkan sekecil apapun kejadian yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas di Bandara Soetta.
“Kami siap melayani masyarakat,” pungkas Reza seraya menjelaskan bahwa situasi dan kondisi di wilayah Bandara Soetta sampai saat ini berlangsung aman dan kondusif.