RADARNASIONAL – Seorang pemuda berinisial F (19) nekat memanjat tower pemancar setinggi 50 meter di dekat rumahnya di Desa Losarang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jabar, Rabu (20/9). Dia ingin melompat lantaran belum bisa menikahi pacarnya.
Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Losarang AKP Hendro Ruhanda mengatakan, pacar F berasal dari desa tetangga dan F sangat ingin menikahinya.
“Namun ia belum memiliki pekerjaan untuk mewujudkan keinginannya, keadaan ini membuatnya merasa frustrasi dan putus asa,” ungkap AKP Hendro Ruhanda.
Saat mengetahui situasi ini, polisi segera menjemput pacar F yang masih duduk di bangku SMA di wilayah Kecamatan Losarang.
Selama proses penjemputan, polisi yang memantau F terus berusaha menenangkan dan memberikan semangat. F diminta bersabar dan tidak melakukan tindakan nekat.
Polisi dan warga juga mengatakan kepada F bahwa pacarnya akan segera datang.
Tak lama setelah itu, sang kekasih datang. Dia membujuk agar F mau turun dari tower.
“Setelah bertemu dengan pacarnya dan meminta pemuda tersebut turun, akhirnya pemuda tersebut mau turun dari ketinggian,” ujar Hendro.
Hendro mengatakan pemuda tersebut berada di tower selama kurang lebih 1,5 jam. Dia mengapresiasi tindakan cepat dan penanganan yang bijak dari Bhabinkamtibmas Polsek Losarang sehingga pemuda tersebut tidak jadi bunuh diri.
“Ini membuktikan bahwa komunikasi yang baik dan kepedulian terhadap masalah psikologis masyarakat sangat penting untuk mencegah tindakan yang merugikan,” ucapnya.