RADARNASIONAL – Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dilanda bencana tanah longsor dan angin puting beliung pada Minggu (9/4).
Akibat bencana tersebut, belasan rumah dan infrastruktur jalan dilaporkan rusak diterjang angin puting beliung dan tanah longsor.
Kepala BPBD Sumatera Selatan Ansori mengatakan, berdasarkan pengecekan tim reaksi cepat BPBD Musi Banyuasin ada 17 rumah mengalami kerusakan.
Ansori menjelaskan, 17 rumah yang rusak tersebut berada di Dusun 3 Desa Tanjung Agung Timur, Lais.
Empat rumah rusak berat dan 12 rumah serta sebuah fasilitas masjid mengalami rusak ringan diterjang angin puting beliung disertai hujan.
Menurut dia, dampak bencana alam tersebut terjadi beriringan saat hujan deras mengguyur daerah setempat pada Ahad dini hari tadi.
“Kejadiannya tadi sekitar pukul 04.30 WIB atau beberapa saat setelah warga melaksanakan sahur,” kata Ansori di Palembang, Minggu (9/4).
Dia menyebut, situasi kebencanaan dampak hujan juga dialami warga Desa Keban II Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin.
Di Desa Keban II yang berada di tepian Sungai Musi tersebut terjadi tanah longsor hingga permukaan tanah amblas mencapai kedalaman tiga meter.
“Kondisi Desa Keban II saat ini sangat memprihatinkan beberapa rumah warga terancam ambruk karena amblasnya tanah,” terangnya.
Tim reaksi cepat BPBD bersama personel TNI/Polri Musi Banyuasin masih bersiaga di setiap lokasi kejadian.
“Untuk membantu warga memperbaiki rumah yang rusak dan mengantisipasi bencana susulan,” ujar Ansori.
BPBD mencatat, ada sebanyak 16 kepala keluarga yang rumahnya rusak dan lebih dari 10 kepala keluarga yang rumahnya terancam ambruk karena longsor.
Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dari bencana tersebut.