RADARNASIONAL – Sebanyak lima kecamatan di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh dilanda banjir hingga merendam ribuan rumah warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia menjelaskan, lima daerah itu Kecamatan Bandar Baru sebanyak sembilan desa.
Kecamatan Pante Raja tujuh desa, Kecamatan Trienggadeng empat desa, Kecamatan Meureudu 16 desa, dan Kecamatan Meurah Dua tujuh desa.
Menurut Teuku Nara, akibat banjir tersebut sebanyak 9.482 warga dari 1.104 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Pidie Jaya terdampak.
“Pengungsi masih dalam proses pendataan, tidak ada korban jiwa,” kata Teuku Nara di Banda Aceh, Senin (25/11).
Teuku Nara menjelaskan, peristiwa banjir di Kabupaten Pidie Jaya tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu (24/11).
Menurut dia, data sementara BPBD Pidie Jaya mencatat dampak material dalam peristiwa tersebut yakni banjir merendam sebanyak 3.678 unit rumah warga.
“Kemudian 30 unit fasilitas umum, 147 hektare lahan sawah, dan 104 hektare tambak warga. Kerugian masih dalam proses pendataan,” kata Teuku Nara.
Data sementara jumlah korban terdampak sebanyak 9.482 jiwa dalam 1.104 KK yang tersebar di Kecamatan Bandar Baru, Meureudu dan Meurah Dua.
“Sementara di Kecamatan Trienggadeng dan Panteraja masih dalam pendataan petugas. Kondisi terakhir di lima kecamatan air sudah berangsur surut,” tandasnya.
